Jembatan Siak I Pekanbaru Dikepung Kabel, Gubernur Riau Turun Langsung dan Perintahkan Penertiban

Rabu, 10 September 2025 | 20:31:11 WIB
Gubernur Riau, Abdul Wahid saat melakukan peninjauan jalur pejalan kaki (pedestrian) di Jembatan Siak I, Kota Pekanbaru. Hal ini dilakukan setelah adanya keluhan terhadap tumpukan kabel milik perusahaan yang menghalangi akses pejalan kaki, Pekanbaru, Rabu

Pekanbaru,sorotkabar.com – Kondisi jalur pejalan kaki (pedestrian) di Jembatan Siak I, Kota Pekanbaru, yang dipenuhi tumpukan kabel milik sejumlah perusahaan utilitas kembali menuai sorotan.

Kondisi ini dinilai mengganggu kenyamanan masyarakat.

Sorotan tersebut membuat Gubernur Riau, Abdul Wahid turun langsung meninjau lokasi pada Rabu (10/9/2025) pagi. Dalam tinjauannya, gubernur menyatakan kekesalannya atas penempatan kabel yang dinilai semrawut dan tidak sesuai peruntukan trotoar.

“Ini namanya penempatan yang tidak sesuai. Ternyata PU mengizinkan ini, nah ini yang salah nih menurut saya,” ujar Wahid kepada wartawan usai meninjau lokasi sambil mengenakan pakaian olahraga.

Wahidmengaku mendapat keluhan dari masyarakat, terutama para pejalan kaki dan pelari, yang protes karena jalur mereka terhalang kabel. Ia langsung memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Riau untuk segera menertibkan dan memperbaiki fasilitas tersebut.

Arahan gubernur, semua kabel yang saat ini memenuhi pedestrian harus dipindahkan dan digantung di bawah atau di samping bagian luar jembatan dengan menggunakan gantungan baja. “Saya minta ini boleh ada lintasan kabel-kabel ini tapi di bawah, tidak mengganggu pejalan kaki,” tegasnya.

Berdasarkan peninjauan, terdapat kabel dari berbagai perusahaan, seperti PDAM Tirta Siak, PLN, dan utilitas telekomunikasi. Yang mengejutkan, gubernur mengungkapkan bahwa dari belasan kabel yang ada, hanya tujuh yang memiliki izin, sementara lainnya ilegal.

“Pokoknya kabel-kabel optik ini ada yang berizin dan ada juga yang tak ada izin ini. Yang hanya punya izin hanya tujuh,” jelasnya.

Selain kabel, gubernur juga memerintahkan penertiban pohon-pohon liar yang tumbuh di sekitar jembatan karena dianggap menghambat pejalan kaki. “Ya semua kita cabut, yang ada di sini kita cabut juga, karena ini tidak sesuai peruntukannya,” pintanya.

Menanggapi keluhan lampu taman yang banyak hilang dan membuat area gelap di malam hari, gubernur menyatakan hal itu menjadi kewenangan Pemerintah Kota Pekanbaru. “Itu nanti koordinasinya sama Pak Wali,” ujarnya.

Kondisi ini sebelumnya telah disoroti oleh Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Zulkardi. Politisi PDI Perjuangan itu menilai situasi ini menunjukkan kurangnya perhatian pemerintah terhadap fasilitas umum.

“Jembatan ini seharusnya melayani pejalan kaki, bukan hanya kendaraan. Tapi trotoarnya kini dipenuhi kabel-kabel yang mengganggu dan jelas melanggar aturan,” kata Zulkardi pada Senin (8/9/2025).

Ia memperingatkan bahwa kabel yang berserakan tidak hanya merampas hak pejalan kaki, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan. Masyarakat bisa terpaksa berjalan di badan jalan yang berisiko tinggi menyebabkan kecelakaan.

Gubernur berjanji akan menjadikan momentum ini untuk menata semua kabel yang berserakan tidak hanya di Jembatan Siak I tetapi juga di seluruh Kota Pekanbaru. “Ya ini momentum kita untuk menatanya, saya rasa yang penting kita tata,” pungkasnya. (*) 
 

Terkini