China peringati Perang Dunia II dengan unjuk kekompakan bersama Rusia dan Korut

Rabu, 03 September 2025 | 19:51:35 WIB
Ilustrasi: SorotKabar.com

Dari Jepang, mantan Perdana Menteri Yukio Hatoyama turut diundang sebagai mantan pejabat tinggi yang tidak berafiliasi dengan pemerintahan Jepang saat ini yang berada di bawah Perdana Menteri Shigeru Ishiba.

Dalam parade yang berlangsung selama 70 menit, sejumlah senjata generasi baru seperti jet tempur, peralatan intelijen nirawak, dan rudal hipersonik dipamerkan. Menurut militer China, seluruh persenjataan yang ditampilkan merupakan buatan dalam negeri dan masih aktif digunakan.

Sebanyak 45 formasi dan pasukan dilibatkan dalam parade akbar tersebut, menurut pihak militer.

China terakhir kali menggelar parade berskala besar pada tahun 2019 untuk memperingati 70 tahun berdirinya negara komunis tersebut. Pada tahun 2015, acara serupa juga digelar di Lapangan Tiananmen untuk memperingati 70 tahun berakhirnya perang, yang juga dihadiri oleh Xi, Putin, dan para pejabat tinggi lainnya.

Sementara itu, menurut media China, Mao Zedong yang merupakan pendiri China modern, turut menghadiri parade militer di Beijing pada Oktober 1959 bersama dengan pemimpin Soviet Nikita Khrushchev dan pendiri Korea Utara Kim Il Sung, untuk memperingati 10 tahun berdirinya negara tersebut.

Keamanan untuk acara tersebut sangat ketat, dengan pembatasan lalu lintas diberlakukan serta layanan kereta bawah tanah dan bus dihentikan di pusat kota Beijing.(*)

Halaman :

Terkini