Ilmuwan Rancang Kapal Antariksa Perjalanan 400 Tahun ke Alpha Centauri

Selasa, 26 Agustus 2025 | 19:45:41 WIB
Kapal antarbintang proyek Chrysalis.

London,sorotkabar.com –  Kemungkinan bepergian ke bintang lain memang masih terdengar mustahil. Namun sejak 2012, organisasi Initiative for Interstellar Studies (i4is) yang berbasis di Inggris terus mendorong pemikiran tentang masa depan antarbintang melalui berbagai proyek visioner.

Salah satunya adalah Proyek Hyperion, yang melibatkan para ahli dari beragam bidang untuk merancang kapal antarbintang yang mampu menopang kehidupan manusia dalam perjalanan lintas generasi. Targetnya adalah bintang terdekat, Alpha Centauri, yang berjarak sekitar empat tahun cahaya dari Bumi—membutuhkan ekspedisi multigenerasi untuk mencapainya.

Desain pemenang terbaru, bernama Chrysalis, adalah kapal yang dirancang untuk misi setidaknya 400 tahun dan dibagi ke dalam tujuh fase. Fase awal berupa seleksi serta pelatihan awak di Antartika selama 70–80 tahun guna membiasakan diri dengan kondisi isolasi ekstrem. Selanjutnya, pembangunan kapal direncanakan berlangsung 25 tahun di titik L1 Bumi–Bulan untuk memanfaatkan sumber daya mineral bulan sekaligus mengurangi hambatan gravitasi sebelum peluncuran. Setelah akselerasi selama satu tahun, kapal ini akan menempuh perjalanan panjang menuju Alpha Centauri.

Kapal Chrysalis dirancang dalam bentuk lingkaran konsentris dengan area perumahan, pertanian, serta ekosistem buatan. Ekosistem ini berfungsi sebagai sistem pendukung kehidupan dengan daur ulang oksigen, penyimpanan karbon dioksida, pengolahan limbah organik, hingga pemurnian air. Untuk kebutuhan pangan, teknik polikultur dan agroforestri dipadukan dengan dukungan robot pertanian.

Salah satu fitur khasnya adalah Cosmos Dome, kubah transparan setinggi 130 meter dengan diameter 360 meter. Kubah ini menjadi ruang bagi penghuni untuk mengamati luar angkasa selama fase transfer, sebelum akhirnya dibuang.

Rencana kolonisasi juga mencakup pengendalian populasi. Awalnya, 250 pria dan 250 wanita berusia 25–28 tahun akan memulai perjalanan. Mereka hanya diperbolehkan memiliki maksimal dua anak antara usia 28–31 tahun, sehingga generasi ke-13 diproyeksikan menjadi yang tiba di tujuan.

Para perancang menekankan bahwa Chrysalis bukan hanya sebuah kapal fisik, tetapi juga ruang kognitif, di mana pengalaman psikologis manusia dalam menghuni kosmos sama pentingnya dengan teknologi yang menopangnya.(*)

Halaman :

Terkini