Pekanbaru,sorotkabar.com – Gubernur Riau, Abdul Wahid, melakukan peletakan batu pertama pembangunan PCR Smart Laboratory di kawasan Politeknik Caltex Riau, Jalan Umban Sari, Rumbai, Selasa (19/8/2025).
Turut hadir Gubernur Riau periode 1998–2003, Saleh Djasit, serta Dewan Pembina Yayasan PCR, dr Chaidir, yang juga ikut menanamkan fondasi awal pembangunan gedung baru tersebut.
Gedung PCR Smart Laboratory dirancang setinggi tiga lantai dengan luas 6.000 m2, yang akan dilengkapi gedung kembar seluas 5.000 m2, sehingga total luas mencapai 11.000 m2. Gubernur Wahid menyampaikan harapannya agar keberadaan fasilitas ini dapat memberi dampak nyata bagi kemajuan pendidikan di Riau.
"Semoga bisa menjadi upaya dan langkah yang baik bagi kita untuk memajukan dunia pendidikan di Provinsi Riau," harapnya.
Ia juga menegaskan pentingnya komitmen Politeknik Caltex Riau dalam mempertahankan mutu dan dedikasi terhadap pendidikan vokasi.
"Kami berharap banyak kepada PCR, karena mereka salah satu kampus yang unggul, yang mendedikasikan diri kepada vokasi. Karena kita memang butuh tenaga terampil, siap pakai di masyarakat dan mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional," ungkapnya.
Gubernur Wahid juga mendorong agar kampus vokasi seperti PCR diperbanyak untuk meningkatkan daya serap dunia kerja.
"Tentu kita harap, politeknik seperti PCR ini dapat diperbanyak, agar serapan dunia kerja berpeluang semakin besar, sehingga kehadiran mereka sebagai salah satu perguruan tinggi vokasi, untuk pengembangan menjadi suatu hal yang kita dorong," tambahnya.
Ketua Pengurus Yayasan PCR, Akson Brahmantyo, menegaskan bahwa pembangunan ini merupakan kelanjutan dari visi Gubernur Saleh Djasit yang telah meletakkan dasar kuat bagi PCR.
"PCR ini memiliki 10.000 mahasiswa, ini sebuah visi yang cukup besar dan beliau (Saleh Djasit) berharap PCR bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat Riau. Bagi kami ini adalah amanah yang harus ditunaikan," jelasnya.
Pembangunan laboratorium ini dilakukan di sekitar Gedung Serba Guna PCR. Akson memaparkan rencana jangka panjang dari pembangunan tersebut.
"Kita akan membangun gedung tiga tingkat, dengan luas sekitar 6.000 m2 dan nantinya akan dilanjutkan dengan gedung kembar 5.000 m2, jadi totalnya 11.000 m2 dan puncaknya akan kita bangun sebuah tower 12.000 m2," sebutnya.
Ia menekankan bahwa proyek ini dilakukan secara swadana namun tetap membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.
"Semua ini adalah swadana, ya walaupun swadana, dengan proyek semasif ini tidak bisa PCR sendiri saja. Kita butuh kolaborasi dengan semua stakeholder, terutama dengan Pemda agar pembangunan ini bisa terselesaikan dengan baik," tandasnya.(*)