Asal-usul Laba-laba dan Kalajengking Ternyata dari Lautan

Senin, 18 Agustus 2025 | 19:50:26 WIB
Laba-laba jaring corong Big Boy (kiri) dan laba-laba jaring corong biasa.

London,sorotkabar.com - Penemuan terbaru dalam dunia paleontologi berpotensi mengubah pemahaman kita tentang asal-usul spesies seperti laba-laba, kalajengking, dan hewan serupa lainnya. Selama ini, mereka diyakini sebagai hasil evolusi dari hewan darat. Namun, studi terbaru yang dipublikasikan di Current Biology menunjukkan kenyataan berbeda.

Analisis fosil berusia 500 juta tahun mengungkapkan bahwa hewan-hewan ini kemungkinan besar berasal dari lautan. Fosil yang menjadi pusat penelitian adalah Mollisonia symmetrica, artropoda dari periode Kambrium pertengahan yang hidup lebih dari setengah miliar tahun lalu.

Sebelumnya, fosil ini dianggap sebagai nenek moyang kepiting tapal kuda, tetapi penelitian mendalam terhadap struktur sarafnya menarik perhatian para ahli saraf evolusi.

Hasil studi menunjukkan kesamaan mengejutkan antara otak Mollisonia dengan otak laba-laba dan kalajengking modern. Susunan neuron fosil ini identik dengan pola neuron artropoda laut, termasuk laba-laba laut dan kepiting tapal kuda.

Hal ini mengindikasikan bahwa arakhnida sebenarnya berasal dari nenek moyang samudra sebelum akhirnya beradaptasi dengan kehidupan darat.

Adaptasi tersebut memengaruhi evolusi sistem saraf arakhnida. Kalajengking dan laba-laba mengembangkan kemampuan baru, seperti cara berjalan yang efisien hingga kemampuan menenun jaring, sebagai respons terhadap tantangan lingkungan darat.

Temuan ini membuka peluang lahirnya teori-teori baru mengenai asal-usul hewan mirip laba-laba lainnya dan memberikan pemahaman lebih dalam tentang evolusi artropoda.(*)

Halaman :

Terkini