Moskow,sorotkabar.com - Tsunami yang melanda pantai Pasifik Rusia pada Rabu (30/7/2025), merusak pangkalan kapal selam nuklir Rybachiy di Semenanjung Kamchatka, berdasarkan citra satelit terbaru.
Gambar satelit tersebut diambil oleh perusahaan teknologi luar angkasa Amerika Serikat, Umbra Space, dan diunggah oleh insinyur Logan Garbarini. Foto-foto itu dibandingkan dengan citra Google/Maxar awal tahun ini untuk memperlihatkan kondisi pangkalan sebelum dan sesudah tsunami.
Pangkalan Rybachiy merupakan fasilitas utama bagi kapal selam nuklir armada Pasifik Rusia dan menjadi salah satu pos militer Rusia terdekat dengan Amerika Serikat. Peran strategis pangkalan ini menjadikan setiap ancaman terhadap operasionalnya penting, tidak hanya bagi Rusia, tetapi juga bagi stabilitas keamanan AS-Rusia.
Tsunami terjadi setelah gempa bumi magnitudo (M) 8,7 di lepas pantai, sekitar 120 kilometer dari pangkalan. Gelombang tsunami menghantam garis pantai Pasifik Rusia pada dini hari Rabu.
Menurut analisis The Telegraph, pangkalan kapal selam nuklir Rybachiy di Teluk Avacha terkena hantaman langsung ombak hanya 15 menit setelah gempa. Gambar satelit menunjukkan dermaga pangkalan tampak bengkok dan terlepas dari tambatannya.
Dua kapal selam bertenaga nuklir kelas Yasen yang sedang berlabuh di fasilitas tersebut dilaporkan tidak mengalami kerusakan. Hal ini disampaikan oleh Dr Sidharth Kaushal, peneliti di Royal United Services Institute, kepada The Telegraph.
Selain pangkalan militer, wilayah pesisir lain seperti pelabuhan Severo-Kurilsk juga terdampak parah. Rekaman lokal menunjukkan banjir besar dan gelombang hingga lima meter yang merusak infrastruktur pesisir.(*)