Wapres Gibran Tegaskan Pentingnya Penegakan Hukum untuk Pelaku Karhutla di Riau

Senin, 28 Juli 2025 | 20:42:12 WIB
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengingatkan betapa pentingnya penegakan hukum terhadap pelaku penyebab karhutla. Diketahui hingga saat ini sudah ada 51 orang tersangka. Hal ini dia sampaikan saat mengunjungi Sekolah Rakyat Sentra Abiseka di Rumbai,

Pekanbaru,sorotkabar.com - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan pentingnya penegakan hukum terhadap pelaku kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau. Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan ke Sekolah Rakyat Sentra Abiseka di Rumbai, Pekanbaru, Senin (28/7/2025).

Dalam sesi wawancara bersama awak media usai peninjauan fasilitas pendidikan bagi siswa dari keluarga miskin ekstrem itu, Gibran menyampaikan harapannya agar regulasi tentang pembukaan lahan ditegakkan secara tegas. Ia menyayangkan masih adanya praktik pembukaan lahan yang tidak sesuai aturan, yang berujung pada kebakaran besar dan kerusakan lingkungan.

"Kita ingin aturan ditegakkan. Dan sekali lagi, tadi saya sudah diskusi dengan Pak Gubernur, masalah regulasi harus ditegakkan lagi. Kita tidak ingin kejadian-kejadian seperti ini terulang lagi," ucapnya.

sebelumnya, Provinsi Riau mencatat kemajuan signifikan dalam upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Hingga Sabtu malam (26/7), hanya tersisa 4 titik panas (hotspot) yang terdeteksi di wilayah ini, menjadikan Riau sebagai salah satu provinsi dengan jumlah hotspot terendah di Sumatera.

Menurut data yang dipaparkan dalam rapat sebelumnya, pemerintah telah menetapkan puluhan tersangka terkait karhutla tahun ini. Sementara itu, upaya mitigasi terus dilakukan melalui patroli udara, modifikasi cuaca, hingga penyuluhan ke masyarakat.

Wapres juga turut menyampaikan apresiasinya atas kerja keras pemerintah daerah dalam mengendalikan karhutla. Namun, ia menekankan bahwa keberhasilan pengendalian tidak cukup hanya pada upaya teknis seperti modifikasi cuaca dan water bombing, tetapi harus diperkuat dengan penegakan hukum yang konsisten.

"Ya, ini penting sekali mengenai karhutla. Dan saya terima kasih sekali kepada Pak Gubernur, Forkopimda, semua yang hadir, khususnya untuk Riau ini sudah sangat berkurang," ujar Gibran.

Ia menambahkan, saat rombongan Wapres tiba di Lanud Pekanbaru pagi itu, cuaca mendung menunjukkan bahwa upaya teknologi modifikasi cuaca dan pemadaman udara berjalan baik. Meski demikian, Gibran mengingatkan agar tidak lengah terhadap potensi kebakaran yang masih mengancam kawasan rawan.

"Sudah ada 51 orang yang menjadi tersangka. Ke depan, yang namanya penegakan hukum, monitoring, deteksi awal itu penting sekali," katanya.(*)
 

Terkini