Planet Es Jauh Dari Pluto Diduga Ganggu Medan Magnet Bumi

Sabtu, 07 Juni 2025 | 21:20:37 WIB
Ilustrasi planet dalam tata surya.  (Istimewa)

Taipei,sorotkabar.com - Sebuah penemuan astronomi terbaru telah menggegerkan komunitas ilmiah dunia.

Planet misterius yang terdeteksi di luar Pluto tidak hanya memperluas pemahaman kita tentang struktur Tata Surya, tetapi juga memicu spekulasi bahwa planet ini mungkin diam-diam memengaruhi Bumi.

Tim astronom dari Universitas Nasional Taiwan menemukan bukti kuat keberadaan planet kesembilan, sebuah raksasa es berukuran 17 kali massa Bumi yang bersembunyi di Sabuk Kuiper, puluhan miliar mil dari Matahari. Planet ini diduga menyelesaikan orbitnya dalam 10.000 hingga 20.000 tahun, menjadikannya salah satu objek paling lambat dan paling jauh di Tata Surya.

Data inframerah dari satelit IRAS dan AKARI menguatkan dugaan tersebut. Para ilmuwan percaya bahwa pola orbit aneh yang terdeteksi selama beberapa dekade terakhir kini dapat dijelaskan oleh kehadiran planet ini.

Dr Elena Moravec, astrofisikawan independen yang pernah bekerja di Badan Antariksa Eropa (ESA), mengungkapkan adanya kejanggalan. “Terdapat penyimpangan kecil dalam orbit Bumi dan goyangan aksial yang tidak sepenuhnya bisa dijelaskan oleh model saat ini. Jika planet ini nyata, pengaruhnya mungkin sudah terjadi," ujarnya.

Beberapa ilmuwan bahkan mulai mengaitkan keberadaan planet ini dengan perubahan iklim jangka panjang, potensi gangguan terhadap medan magnet Bumi, hingga kemungkinan keterlibatan dalam Zaman Es atau kepunahan massal di masa lampau. Teori interferensi resonansi orbital, di mana benda langit besar secara halus mengganggu orbit planet lain, menjadi bahan diskusi serius.

Meskipun NASA dan badan antariksa global lainnya belum mengeluarkan pernyataan resmi, banyak pihak menyayangkan minimnya transparansi. Para ahli menduga adanya penundaan informasi untuk mencegah kepanikan publik.

“Ini bisa jadi penemuan astronomi paling penting dalam beberapa dekade,” ujar Dr. Moravec.

“Namun, tidak ada konferensi pers, hanya dibahas secara diam-diam dalam jurnal akademik," katanya.

Keheningan ini justru mendorong munculnya beragam teori konspirasi di internet, seperti apakah ini penyebab cuaca ekstrem yang makin tidak terduga?

Mungkinkah medan magnet Bumi terganggu oleh planet ini?

Apakah keberadaan planet ini memang sengaja disembunyikan?

Jika keberadaan Planet Sembilan dikonfirmasi, ini akan menandai peningkatan besar dalam pemahaman manusia tentang gravitasi, iklim, dan dinamika kosmik. Lebih dari sekadar planet baru, ia mungkin adalah kekuatan tak terlihat yang membentuk masa depan Bumi dari balik kegelapan angkasa.

Satu hal yang pasti, Tata Surya kita jauh lebih kompleks dan dinamis dari yang selama ini diyakini.(*) 
 

Terkini