Arab Saudi Sediakan Jalur Ramah Pejalan Kaki, dari Aspel Tahan Panas Hingga Pohon Rindang

Kamis, 29 Mei 2025 | 22:10:00 WIB
AP Photo/Rafiq MaqboolJamaah haji tiba di Mina untuk melempar jumrah di dekat kota suci Makkah, Arab Saudi

Mekkah,sorotkabar.com — Menteri Transportasi dan Layanan Logistik Eng Saleh Al-Jasser yang juga menjabat sebagai Ketua Otoritas Umum Jalan Raya, telah meluncurkan proyek trotoar pejalan kaki berpendingin di Makkah, Arab Saudi.

Jalur tersebut dirancang untuk meningkatkan aksesibilitas bagi para penyandang disabilitas dan meningkatkan kenyamanan para jamaah haji.

Jalur pejalan kaki ini merupakan bagian dari inisiatif jalan berpendingin yang lebih luas di Kerajaan Arab Saudi, yang telah diperluas hingga 82 persen sejak diluncurkan pada 2023.

Dilaporkan Saudi Gazette, Rabu (28/5/2025), lebih dari 84 ribu meter persegi jalan di Arafah kini telah diaspal dengan bahan daur ulang yang bersumber secara lokal.

Aspal tersebut memantulkan hingga 40 persen lebih banyak sinar matahari dan mengurangi suhu permukaan sekitar 12 Derajat Celcius, membantu mengurangi panas perkotaan dan mengurangi konsumsi energi dan polusi udara.

Penambahan utama adalah jalur pejalan kaki yang dapat diakses sepanjang 4.000 meter menuju ke Arafah, yang dibangun dengan pengerasan jalan yang didinginkan untuk meminimalkan getaran dan meningkatkan mobilitas bagi para penyandang disabilitas dan pendamping mereka.

Proyek ini juga mencakup permukaan aspal karet fleksibel, yang telah meningkat sebesar 33 persen hingga mencakup 16 ribu meter persegi.

Permukaan ini, yang digunakan di area pejalan kaki antara Masjid Namira dan Stasiun Kereta Api Arafah, dirancang untuk melunakkan benturan dan memberikan kenyamanan yang lebih besar, terutama bagi jamaah yang lebih tua.

Penelitian oleh Road Research Centre menegaskan peningkatan keamanan dan kegunaan dari bahan karet.

Inisiatif ini menampilkan koridor hijau dengan pepohonan yang ditanam di sepanjang 1.200 meter, dan termasuk sistem kabut pendingin udara dan air mancur, yang dikembangkan melalui kerja sama dengan Yayasan Amal Abdulrahman Fakieh.

Otoritas Umum Jalan Raya Arab Saudi terus menerapkan inovasi dalam infrastruktur jalan seiring dengan upaya mereka untuk mencapai peringkat keenam dunia dalam hal kualitas jalan pada tahun 2030, dan mengurangi angka kematian di jalan raya menjadi kurang dari lima per 100 ribu penduduk.

Kerajaan Arab Saudi saat ini memimpin dunia dalam hal konektivitas jalan antarkota, dengan total jaringan melebihi 73 ribu kilometer.

Sementara itu, Kabinet Arab Saudi pada Selasa (27/5/2025) meninjau rencana untuk musim haji tahun ini karena Mahkamah Agung Arab Saudi mengumumkan bahwa bulan Dzulhijjah akan dimulai pada Rabu (28/5/2025).

Ibadah haji berlangsung selama bulan Dzulhijjah dan ibadah haji akan dimulai pada tanggal 4 Juni dengan para jamaah haji berkumpul di Kota Tenda Mina.

Kabinet Arab Saudi mengatakan bahwa pihak-pihak berwenang terkait beroperasi dengan standar efisiensi, kualitas, koordinasi, dan integrasi tertinggi, demikian dilaporkan Saudi Press Agency.

Kabinet Arab Saudi menambahkan, upaya-upaya ini bertujuan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para jamaah haji, didukung oleh proyek-proyek pembangunan Kerajaan Arab Saudi yang luas dan infrastruktur canggih.

Fasilitas ini meningkatkan semua aspek layanan dan memfasilitasi pelaksanaan ritual haji bagi para jamaah dari seluruh dunia, dikutip dari laman Arab News, Rabu (28/5)

Kabinet Arab Saudi mengatakan bahwa Kerajaan Arab Saudi bangga melayani Dua Masjid Suci dan menerima jutaan jamaah haji, umroh, dan kunjungan.

Hal ini mencerminkan peran perintis Islam, yakni Kerajaan Arab Saudi dan komitmen jangka panjang sejak penyatuannya oleh almarhum Raja Abdulaziz bin Abdulrahman Al-Saud.(*) 
 

Terkini