Mensos Tinjau Sekolah Rakyat di Pekanbaru, Pastikan Verifikasi Calon Siswa Tepat Sasaran

Selasa, 27 Mei 2025 | 23:20:23 WIB
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, meninjau langsung kesiapan pelaksanaan program Sekolah Rakyat di Pekanbaru, Selasa (27/5/2025).

Pekanbaru, sorotkabar.com – Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, meninjau langsung kesiapan pelaksanaan program Sekolah Rakyat di Pekanbaru, Selasa (27/5/2025).

Dalam kunjungannya, ia memantau proses asesmen lapangan yang dilakukan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan Dinas Sosial terhadap calon siswa dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Mensos juga mengunjungi rumah salah satu calon peserta didik di Jalan Nelayan, Kecamatan Rumbai, sebagai bagian dari pengawasan terhadap proses verifikasi data.

"Saya ingin memastikan asesmen yang dilakukan benar-benar sesuai kenyataan. Kami ingin penyelenggaraan Sekolah Rakyat di Provinsi Riau berjalan sesuai harapan Presiden," ujar Saifullah.

Sekolah Rakyat merupakan program inisiatif Presiden Prabowo Subianto untuk memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu. Sekolah ini berbasis asrama dan mengadopsi pendekatan pendidikan yang disesuaikan dengan kondisi sosial siswa.

Saifullah menekankan pentingnya kepala sekolah dan guru yang empatik serta mampu memberikan motivasi. Ia juga memastikan bahwa orangtua tetap dapat menjenguk anak-anak mereka guna menjaga ikatan emosional.

Gubernur Riau, Abdul Wahid, yang turut mendampingi dalam kunjungan tersebut menyatakan bahwa program Sekolah Rakyat merupakan solusi terhadap masalah akses pendidikan di wilayahnya.

"Ini langkah yang tepat dan jangan ditunda. Banyak rakyat tak bisa sekolah karena faktor jangkauan. Seluruh biaya ditanggung pemerintah, mulai dari makan, pakaian hingga alat tulis," ungkap Wahid.

Salah satu orangtua calon siswa, Eliswati, mengaku bersyukur atas adanya program tersebut.

Ia menyampaikan bahwa selama ini kesulitan membiayai pendidikan anak keempatnya karena keterbatasan ekonomi keluarga.

Sekolah Rakyat di Pekanbaru dijadwalkan mulai beroperasi tahun ini.

Lokasi permanennya direncanakan di Komplek Perkantoran Tenayan Raya, sementara operasional awal dilakukan di Sentra Abiseka, Jalan Kayangan, Rumbai.

Pada tahap pertama, sekolah ini akan menampung 50 siswa dan seluruh biaya ditanggung oleh pemerintah pusat.

Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Idrus, menjelaskan bahwa proses seleksi tengah berlangsung melalui verifikasi lapangan berdasarkan data dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin).

"Sekolah Rakyat ini dibuka untuk jenjang SMP, dan kita melakukan verifikasi lapangan atas data yang diterima dari Pusdatin," jelas Idrus.

Sebelum diterima secara resmi, setiap calon siswa juga diwajibkan menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai syarat utama, mengingat sistem pendidikan yang diterapkan berbasis boarding school. (*) 
 

Terkini