Imbas Efisiensi, Panasonic PHK 10.000 Karyawan

Jumat, 09 Mei 2025 | 23:04:30 WIB
Logo Panasonic. (AFP)

Jakarta, sorotkabar.com - Panasonic mengumumkan rencana untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 10.000 karyawan secara global dalam rangka meningkatkan efisiensi dan profitabilitas perusahaan. 

Melansir The Japan Times, Jumat (9/5/2025), PHK tersebut mencakup sekitar 4% dari total karyawan grup yang saat ini berjumlah hampir 230.000 orang. Langkah ini dijadwalkan berlangsung selama tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2026. Separuh dari jumlah PHK terjadi di Jepang dan sisanya di luar negeri.

Panasonic menyatakan bahwa PHK merupakan langkah evaluasi efisiensi operasional. Upaya ini akan dilakukan secara menyeluruh, khususnya di divisi penjualan dan fungsi non-produktif.

Perusahaan menyebutkan akan menilai ulang kebutuhan organisasi dan jumlah personel yang diperlukan, dengan tetap mematuhi hukum dan ketentuan ketenagakerjaan di masing-masing negara.

Panasonic, yang berbasis di Osaka, dikenal sebagai salah satu pemasok utama baterai untuk produsen mobil listrik Tesla. Selain baterai, perusahaan juga beroperasi di bidang perumahan, energi, dan otomotif.

Pada Februari lalu, manajemen Panasonic mengumumkan rencana reformasi besar untuk mengatasi tantangan struktural yang tengah dihadapi.

Dalam pernyataan terbarunya, perusahaan menargetkan peningkatan laba operasional setidaknya sebesar 150 miliar  yen Jepang (sekitar US$ 1 miliar) sebagai bagian dari reformasi tersebut.

Dalam laporan kinerja keuangan tahunan yang dirilis Jumat (9/5/2025), Panasonic memperkirakan laba bersih tahun ini akan turun sekitar 15%, sementara penjualan diproyeksi melemah 8%.

Pada tahun fiskal yang berakhir 31 Maret lalu, laba bersih perusahaan tercatat turun 17,5% menjadi 366 miliar yen Jepang.

Panasonic juga mengungkapkan bahwa kondisi pasar kendaraan listrik yang melambat turut berdampak pada kinerja perusahaan.

Adapun potensi dampak dari kebijakan tarif perdagangan Amerika Serikat (AS) belum dimasukkan ke dalam proyeksi terbaru.

Dalam proses PHK karyawan, Panasonic menyatakan akan terus memantau perkembangan tersebut dan bersiap mengambil langkah-langkah penyesuaian jika diperlukan.(*) 
 

Terkini