Kampar, sorotkabar.com - Pembangunan pengaman tebing (turap) Sungai Kampar di Desa Gobah, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, resmi rampung.
Proyek yang sudah lama dinanti warga ini menjadi angin segar dalam upaya mitigasi bencana alam di kawasan pemukiman tepian sungai.
Proyek turap tersebut dikerjakan oleh PT Amar Jaya Pratama Group KSO PT Bripona Jaya Abadi dengan konsultan pengawas dari PT Kosulindo Citra Ernala. Selain pembangunan turap, kegiatan juga mencakup pemasangan bronjong sebagai bagian dari program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA).
Tokoh masyarakat Desa Gobah, Az (41), mengaku sangat bersyukur atas rampungnya proyek ini. Menurutnya, pembangunan turap sudah menjadi impian warga sejak lama karena kekhawatiran terhadap ancaman abrasi dan banjir.
"Kami sangat bersyukur. Ini impian warga sejak puluhan tahun. Sekarang kami merasa lebih aman dari ancaman longsor dan banjir,” ujarnya.
Sebelumnya, bantaran sungai hanya dilindungi oleh vegetasi liar yang tidak cukup kuat menahan arus deras Sungai Kampar, terutama saat musim hujan.
Keberadaan turap kini diyakini mampu menjaga kestabilan tanah dan melindungi rumah-rumah warga serta infrastruktur di sekitarnya.
Pengawas lapangan proyek menyebut pembangunan berjalan sesuai target dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat.
Pengerjaan dilakukan secara intensif, bahkan hingga lembur, demi mengejar tenggat waktu.
"Alhamdulillah, seluruh pekerjaan selesai dengan baik. Ini sangat penting untuk mencegah bencana seperti banjir dan longsor di sepanjang aliran Sungai Kampar,” jelasnya.
Kepala SNVT PJSA BWS Sumatera III, M. Efendi Saputra, MT, turut mengapresiasi proyek ini.
Ia menjelaskan bahwa turap tersebut dibangun pada titik rawan abrasi, tepatnya di bagian luar tikungan sungai yang berada di bawah abutment jembatan, guna melindungi permukiman dan fasilitas umum seperti jalan dan jembatan.
“Kami mengajak semua pihak, termasuk LSM dan masyarakat, untuk mendukung serta memantau kegiatan ini demi kepentingan masyarakat terdampak.
Mari kita bersama-sama mendukung pembangunan infrastruktur sumber daya air dan sektor pekerjaan umum di Riau,” ujarnya.
Efendi juga menyampaikan terima kasih kepada Anggota DPR RI Komisi V Dapil Riau, Syahrul Aidi Maazat, yang terus mendorong alokasi anggaran pusat untuk pembangunan infrastruktur di daerah, khususnya Riau.
"Kami berterima kasih atas dukungan Bapak Syahrul Aidi Maazat yang selalu membawa anggaran pusat ke Riau.
Seperti motto PU, ‘Bersama Kita Bisa, PU Membangun untuk Rakyat," tambah Efendi.
Dengan rampungnya proyek ini, masyarakat Desa Gobah kini memiliki sistem perlindungan yang lebih baik terhadap ancaman alam, sekaligus menandai langkah maju dalam pembangunan infrastruktur desa yang berkelanjutan. (*)