Pekanbaru, sorotkabar.com - Lurah Tj Rhu, Suwarto bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru meminta pemilik Gudang Pasar Buah membersihkan dan menimbun tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) ilegal di Kelurahan Tj Rhu, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru.
"Tadi sambil lewat kami turun. Langsung sidak ke sana. (Gudang Pasar Buah, red). Kita sudah hubungi penanggung jawab gudang. Jawaban mereka memang sampah mereka tidak pernah kita angkat. Karena disangkanya mereka punya lahan yang luas. Untuk mengatasi sampah, ada orang yang disuruh mereka untuk membakar sampah tersebut," kata Lurah Tj Rhu kepada wartawan, Rabu (23/04/2025).

Lurah Tj Rhu meminta kepada penanggung jawab Gudang Pasar Buah Pekanbaru agar membersihkan tumpukan sampah di lahannya. Tumpukan sampah tersebut dibersihkan dengan menurunkan alat berat dan menimbun sampah buah yang busuk ke dalam tanah, sehingga tidak menimbulkan bau busuk dan mencemari lingkungan sekitar.
"Saran dari pihak DLHK itu dibersihkan dan ditimbun ke dalam tanah. Mereka (Gudang Pasar Buah, red) ada kolam di dekat sana, jadi sampah tersebut dimasukkan ke dalam kolam kemudian di atasnya ditimbun menggunakan tanah. Itu saran dari DLHK Pekanbaru," ungkap Suwarto.

Ke depan, Lurah Tj Rhu menyarankan kepada pemilik Gudang Pasar Buah Pekanbaru agar membuat bak penampung sampah di lahan tersebut. Bak penampung sampah tersebut harus diberi atap.
Ketika ditanyakan, kapan tumpukan sampah di Gudang Pasar Buah Pekanbaru tersebut dibersihkan dan bak penampung sampah dibangun?Lurah Tj Rhu, meminta agar secepatnya dibersihkan dan dibangun bak penampung sampah.
"Kendalanya karena musim hujan, sehingga alasan mereka belum bisa menurunkan alat berat," kata Suwarto.
Sementara itu, Koordinator Pengawas Pengangkutan Sampah DLHK Kota Pekanbaru, Sholihin, mengatakan
Gudang Pasar Buah mesti membuat bak penampung sampah yang memiliki atap atau TPS sendiri.
"Jadi sampah tak berserak. Jika perlu beli alat semprot supaya tidak bau. Karena itu tanah mereka sendiri. Sampah itu sudah dipilah pilah. Sebenarnya kalau itu ditimbun di tanah mereka sendiri bisa jadi kompos. Kita menghindari hama dan pencemaran udara. Jadi gali dan timbun sampah tersebut," ungkap Sholihin.
Di pihak lain, Karyawan Pasar Buah Pekanbaru, Ahak saat dikonfirmasi, terkait dengan sidak Lurah Tj Rhu dan DLHK Kota Pekanbaru ke tempat pembuangan sampah Gudang Pasar Buah Pekanbaru, mengaku tidak tahu. "Tak tahu saya," kata Ahak singkat.(Raf)