Kunjungi Kantor Gubernur, Rektor Unri Jalin Sinergi untuk Pengembangan Daerah

Jumat, 18 April 2025 | 18:51:56 WIB
Rektor Universitas Riau (unri) Prof Dr Sri Indarti SE MSi bersama jajaran pimpinan universitas melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Gubernur Riau, Kamis (17/4/2025).

Pekanbaru,SorotKabar.com – Rektor Universitas Riau (UNRI), Prof Dr Sri Indarti SE MSi, bersama jajaran pimpinan universitas melakukan kunjungan resmi ke Kantor Gubernur Riau sebagai bentuk silaturahmi sekaligus mempererat sinergi antara kampus dan pemerintah daerah. Kunjungan ini menjadi pertemuan perdana dengan Gubernur Riau, Abdul Wahid, sejak beliau dilantik dua bulan lalu.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung Daerah, Jumat (19/4/2025), Rektor UNRI secara langsung menyerahkan Surat Keputusan (SK) penetapan Gubernur Riau sebagai anggota Dewan Pertimbangan Universitas Riau. Dewan ini beranggotakan tiga unsur penting: tokoh masyarakat, kepala daerah tingkat I, dan pelaku usaha. Mereka berperan dalam memberikan masukan strategis terhadap arah dan pengembangan universitas.


“Kami menyampaikan apresiasi atas komitmen Bapak Gubernur dalam mendukung pendidikan tinggi. Penyerahan SK ini menjadi simbol kolaborasi untuk membangun masa depan pendidikan Riau yang lebih baik,” ujar Prof Sri Indarti.

Selain penyerahan SK, pertemuan juga membahas berbagai rencana kerja sama antara UNRI dan Pemprov Riau, termasuk pengembangan sektor perikanan sebagai pilar ekonomi berkelanjutan. Kolaborasi ini diharapkan menciptakan ekosistem produktif yang berdampak langsung pada masyarakat.


Gubernur Abdul Wahid menyambut baik sinergi ini dan menyatakan bahwa UNRI adalah mitra penting dalam membangun kualitas sumber daya manusia di daerah.

“Unri bukan hanya pusat ilmu, tetapi juga motor penggerak inovasi dan riset. Pemerintah Provinsi Riau siap mendukung setiap langkah kolaboratif yang meningkatkan daya saing daerah,” ujar Abdul Wahid.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah kepala daerah dari kabupaten sekitar, seperti Bupati Kuantan Singingi, Pelalawan, Indragiri Hilir, dan Rokan Hilir. Mereka turut membahas isu ketahanan pangan, yang menjadi fokus bersama dalam rangka memperkuat sektor pertanian dan perikanan daerah melalui riset dan inovasi perguruan tinggi.(*)

Halaman :

Terkini