Ketimbang Bingung Soal Penjurusan di SMA, Lebih Baik Fokus Tingkatkan Kualitas Guru

Kamis, 17 April 2025 | 19:24:30 WIB
Ilustrasi guru.

Jakarta,SorotKabar.com - Founder Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM), Muhammad Nur Rizal, meminta pemerintah fokus pada pengembangan guru. Hal itu lebih baik ketimbang sibuk pada sejumlah perubahan kebijakan.

Salah satu perubahan kebijakan yang disorot adalah pengembalian pemilihan jurusan di SMA. Siswa akan kembali memilih jurusan IPA, IPS atau Bahasa.

Rizal menyebut guru di Indonesia mesti memiliki mindset dan mental baru sebagai pengajar. Salah satunya, kemampuan guru sebagai pencerita.

"Karena guru yang baik, guru yang bisa menutur jadi storyteller, guru yang mentalnya selalu ingin belajar, itu akan bisa menjadi role model bagi muridnya untuk terus curious  untuk terus mau belajar dalam kehidupan," kata Rizal dalam Instagram @gsm_indonesia dikutip Kamis, 17 April 2025.

Dia berharap guru ke depan adalah mereka yang mampu menghidupkan gaya imajinasi. Rizal menekankan guru mesti memiliki daya jelajah tinggi.

"Meskipun dalam kondisi yang tidak ideal. Anak-anak kita itu butuh kemampuan lintas disipliner ilmu, karena persoalan-persoalan kehidupan ke depan itu tergadang tidak pernah ada sebelumnya," tutur dia.

Sebelumnya, Mendikdasmen Abdul Mu'ti menilai penghapusan jurusan di era Nadiem Makarim tidak relevan dengan keberlanjutan jenjang pendidikan. Pemilihan jurusan di SMA segera diformalkan dalam waktu dekat melalui peraturan menteri (permen).

Permen itu akan menggugurkan aturan sebelumnya, yakni Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.

"Ini bocoran, jurusan akan kita hidupkan lagi, nanti akan ada jurusan IPA, IPS, dan Bahasa," kata Mu'ti di Jakarta, Jumat, 11 April 2025.(*)

 

Terkini