Dosen: AI Tak Akan Kalahkan Manusia

Jumat, 21 Maret 2025 | 12:12:54 WIB
Ilustrasi: SorotKabar.com

Jakarta,SorotKabar.com - Kemajuan teknologi semakin masif, bahkan tak sedikit manusia khawatir dengan keberadaan teknologi.  Misalnya pada sektor pekerjaan, sekarang sudah semakin banyak bidang pekerjaan yang diambil alih oleh teknologi.

Hal itu banyak diamini orang. Terlebih saat ini ada kehadiran Artificial Intelligence (AI) di tengah masyarakat.  Namun, secara logika AI tak akan bisa mengalahkan manusia. Hal ini diungkapkan oleh Dekan Fakultas AI Universitas Pelita Harapan (UPH), Rizaldi Sistiabudi.

"Ini logika saja. AI itu computer programe yang didukung dengan cloud, dan teknologi itu malah meningkatkan kualitas dan kapasitas manusia," kata dia dalam Talkshow and Showcase inovasi AI, di UPH, Kamis 20 Maret 2025.

Dengan begitu, kata dia, AI tak mungkin mengalahkan manusia. Justru manusia akan semakin unggul ketika mampu memanfaatkan AI dengan tepat.

"Kita perlu belajar karena ini teknologi baru yang memang harus kita adaptasi dan mendukung kita di masa depan, jadi tidak perlu merasa terancam," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka meminta mahasiswa tetap optimistis menatap masa depan. Meskipun kini manusia bersaing dengan teknologi seperti AI.

Nah ini saya titip ke teman-teman anak-anak muda yang ada di sini. Saya titip aja. Jadi satu ya, AI itu enggak akan menggantikan manusia. Jadi AI itu bukan ancaman," kata Gibran.

Alih-alih menjadi ancaman, ia meminta generasi muda untuk pandai memanfaatkan AI. AI kata dia bisa menjadi alat pendukung pekerjaan manusia, bahkan menunjang produktivitas.

"Jadi AI itu menjadi penunjang untuk nanti ke depan bisa meningkatkan produktivitas," ungkapnya.

Ia mengatakan pengetahuan dan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) bagi generasi muda sangat penting. Untuk itu saat ini ia mengupayakan agar AI lebih dekat dengan generasi muda, khususnya pelajar SMA.

"Kami dalam upaya sosialisasi dan juga membumikan AI di tingkat SMA," kata dia.

Lebih lanjut, ia tak hanya ingin AI dekat dengan pelajar SMA. Bahkan juga ke pelajar tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). "Harapannya nanti ke depan bisa SMP, SD sampai TK mungkin," tutur dia.

Lebih lanjut, Gibran pun mengapresiasi UPH atas pembukaan Fakultas AI. Fakultas AI UPH ini merupakan fakultas AI pertama di Indonesia. "Saya sangat mengapresiasi UPH menjadi yang paling pertama. Saya sudah dengar ya angkatan pertamanya 120 ya, mulai Agustus ini," tutup dia.(*) 

Terkini