Pekanbaru, sorotkabar.com - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru menggelar razia rutin sebagai langkah deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib).
Kegiatan ini juga menjadi bentuk keseriusan dalam memberantas handphone, pungutan liar, dan narkoba (Halinar) di lingkungan warga binaan.
Razia yang dipimpin oleh Kepala Pengamanan Lapas (KPLP), Ismadi, berlangsung dengan lancar tanpa ditemukan benda berbahaya maupun handphone.
"Kegiatan razia kali ini merupakan salah satu bagian tugas kita dalam mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban," ujar Ismadi, Rabu (18/12/24).
Selain razia, pengamanan diperketat dengan memeriksa barang dan orang yang masuk melalui Pintu Utama (P2U). Sebelum pelaksanaan razia, Ismadi memberikan arahan kepada warga binaan mengenai pentingnya menjaga keamanan dan mematuhi aturan yang berlaku.
Komitmen Lapas Pekanbaru terhadap Pembinaan Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, menjelaskan bahwa razia dan penggeledahan kamar hunian merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya pada poin pertama.
"Lapas Pekanbaru terus berkomitmen menciptakan suasana kondusif dan membangun pembinaan maksimal bagi warga binaan. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam mewujudkan organisasi yang bersih dari penyalahgunaan narkoba, handphone, dan pungutan liar," tegas Erwin seperti dilansir dari mediacenter.riau.go.id.
Langkah ini menunjukkan keseriusan Lapas Pekanbaru dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan bebas dari pelanggaran. Dengan terus melibatkan semua pihak, diharapkan upaya pembinaan dan pengawasan dapat berjalan optimal demi terciptanya Lapas yang bersih dan profesional.
Erwin juga menekankan pentingnya sinergi dengan aparat penegak hukum dan stakeholder terkait untuk mendukung program pembinaan dan keamanan di Lapas Pekanbaru.(*)