Jakarta,sorotkabar.com - Nilai Won per dollar Amerika Serikat (AS) jatuh usai Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mendeklarasikan status darurat militer di negara tersebut.
Nilai mata uang Korsel tersebut melemah sekira 1,4 persen dan sempat menyentuh angka 1.430 won per dollar AS pada Selasa (3/12/2024) malam waktu setempat. Surat kabar Korsel, The Korea Herald, melaporkan Presiden Yoon mengumumkan status darurat militer pada Selasa, pukul 10.30 waktu setempat.
Pada pukul 10.53, nilai won per dollar AS langsung jatuh ke angka 1.430,0 won, atau turun 28,7 dibanding hari sebelumnya. Nilai Won itu menjadi yang terendah sejak Oktober 2022, di mana sempat mencapai angka 1.432,4 won.
Laporan yang sama menyebutkan, Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Korsel Choi Sang-mok langsung menggelar pertemuan darurat dengan Gubernur Bank Korsel Rhee Chang-yong beserta pejabat ekonomi lain merespons reaksi pasar tersebut.
“Pertemuan rapat berjanji melakukan upaya maksimal untuk stabilisasi ekonomi dalam rangka menyiapkan segala situasi,” tulis Kementerian Keuangan Korsel dalam keterangan pers. Kendati demikian, Presiden Yoon, pada Rabu (4/12/2024) menyatakan akan mencabut perintah darurat militer setelah anggota parlemen dengan suara bulat menolak keputusannya.
Pencabutan darurat militer Korea Selatan disetujui oleh pemungutan suara kabinetnya tak lama setelah itu. Mengutip BBC, pada Rabu dini hari, sebanyak 190 dari 300 anggota parlemen menyampaikan menolak perintah darurat militer.
Deklarasi darurat militer dinyatakan tidak sah. (*)