Washington, sorotkabar.com - Para ahli iklim telah memperingatkan selama bertahun-tahun bahwa perubahan iklim akan membawa dampak besar, terutama pada es Arktik Kutub Utara.
Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications menunjukkan bahwa bagian Bumi itu diperkirakan akan segera bebas es, yang dapat menyebabkan situasi yang sangat serius bagi seluruh planet.
Menurut penelitian yang dipimpin oleh Alexandra Jahn dari Universitas Colorado dan Celine Heuze dari Universitas Gothenburg, model matematika yang digunakan memperlihatkan bahwa es di Arktik Kutub Utara bisa mencair pada musim panas 2027. Hal ini menandai percepatan drastis dari proses pencairan yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa berdasarkan lebih dari 300 simulasi berbeda, es di Arktik Kutub Utara diperkirakan akan mencair pada akhir musim panas 2027, jauh lebih cepat daripada prediksi sebelumnya yang menyebutkan waktu sekitar 2043.
"Hari pertama tanpa es Arktik di Kutub Utara tidak akan mengubah keadaan secara drastis, tetapi ini akan menunjukkan bahwa kita telah mengubah salah satu karakteristik penentu lingkungan alami Kutub Utara akibat emisi gas rumah kaca," ungkap Jahn dalam pernyataan resmi setelah penelitian.
Awalnya, banyak simulasi menunjukkan bahwa pencairan total Arktik tidak akan terjadi hingga 15 atau 20 tahun setelah 2023, tetapi analisis baru ini mengindikasikan bahwa beberapa peristiwa cuaca ekstrem dapat mempercepat proses tersebut.
Sebagian besar ahli iklim sepakat bahwa Arktik dianggap benar-benar bebas es saat luas es yang terdeteksi kurang dari satu juta kilometer persegi. Survei terbaru menunjukkan bahwa saat ini luas es di kawasan tersebut masih sekitar 4,28 juta kilometer persegi.
Namun penurunan ini tidak dapat dihentikan, dengan laju penurunan lebih dari 12% dalam beberapa dekade terakhir. Pencairan es di Arktik Kutub Utara berpotensi menambah keparahan perubahan iklim, memperburuk cuaca ekstrem, dan meningkatkan permukaan air laut global.
Hal ini menunjukkan pentingnya tindakan segera untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan melindungi lingkungan global.(*)