Brasilia, sorotkabar.com - Ledakan yang mengguncang area bagian luar gedung Mahkamah Agung Brasil diduga kuat disebabkan oleh serangan bom bunuh diri. Seorang pria yang tewas usai ledakan mengguncang merupakan pelaku yang membawa peledak dan hendak masuk ke dalam gedung Mahkamah Agung.
Laporan otoritas berwenang setempat, seperti dilansir AFP, Kamis (14/11/2024), menyebut ada dua ledakan yang mengguncang bagian luar gedung Mahkamah Agung yang ada di Brasilia, ibu kota Brasil. Kompleks yang sama menjadi lokasi gedung Kongres dan Istana Kepresidenan Brasil.
Gubernur Brasilia Celina Leao mengatakan kepada wartawan setempat bahwa ledakan terjadi di pintu masuk gedung Mahkamah Agung.
"Seorang warga mendekati Mahkamah Agung Federal, mencoba masuk, gagal dan ledakan terjadi di pintu masuk," tutur Leao dalam pernyataannya.
Indikasi awal, sebut Leao, menunjukkan ledakan itu merupakan aksi bunuh diri, dan tidak ada korban jiwa lainnya dalam insiden tersebut.
Jenazah seorang pria, yang diduga kuat membawa peledak saat hendak masuk ke dalam Mahkamah Agung, ditemukan tergeletak di luar gedung usai dua ledakan mengguncang area itu pada Rabu (13/11) malam waktu setempat.
Leao dalam pernyataannya menyebut ledakan pertama berasal dari sebuah mobil yang diparkir di luar gedung pengadilan, sedangkan ledakan kedua mengguncang ketika pria itu berusaha masuk ke dalam gedung Mahkamah Agung.
Menurut Leao, ledakan kedua itulah yang menewaskan pria yang belum diketahui identitasnya tersebut. Laporan media lokal menyebut ledakan pertama dan kedua terjadi dengan jeda waktu 20 detik saja.
Motif di balik ledakan-ledakan ini belum diketahui secara jelas.
Kepolisian federal Brasil menyebut ledakan itu sebagai "serangan" dan menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Leao menambahkan bahwa identitas pria yang tewas belum diketahui karena masih ada benda mencurigakan pada tubuhnya. Namun dia menyatakan pihaknya "mengonfirmasi bahwa ini tampaknya merupakan insiden lone wolf".
Pihak Mahkamah Agung Brasil, dalam pernyataannya, menyebut para hakim dan staf pengadilan telah dievakuasi dengan selamat usai dua ledakan mengguncang di luar gedung pada Rabu (13/11) malam, sekitar pukul 19.30 waktu setempat.
Gedung Mahkamah Agung yang menjadi lokasi ledakan itu berada di area bernama Praca dos Tres Poderes, yang juga satu kompleks dengan Istana Kepresidenan dan Kongres Brasil.
Istana kepresidenan langsung diblokir dengan sejumlah besar polisi berpatroli di sekitarnya. Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva dilaporkan tidak sedang berada di istana ketika ledakan terjadi.(*)