Pekanbaru, sorotkabar.com - Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Nofrizal meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
Mengingat kondisi cuaca panas ekstrem yang terjadi di Pekanbaru beberapa hari belakangan, bisa memicu kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Untuk diketahui, ada beberapa kecamatan di Kota Pekanbaru yang rawan terjadinya Karhutla seperti, Kecamatan Rumbai, Kecamatan Tenayan Raya, Kecamatan Payung Sekaki dan beberapa titik lainnya.
"Kita minta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan di tengah kondisi cuaca panas ekstrem yang melanda, yang bisa memicu Karhutla," ungkap Nofrizal, Senin (28/10/2024)
Menurut Nozrizal, cuaca panas ekstrem yang terjadi saat ini juga memicu terjadinya kebakaran rumah penduduk dan tempat usaha.
"Aktivitas masyarakat sepertinya lebih banyak dihabiskan di dalam rumah mengingat kondisi cuaca yang sangat menyengat dan tentunya juga tidak baik buat kesehatan jika berlama-lama di luar. Namun di satu sisi, salah satu penyebab terjadinya kebakaran rumah dan tempat usaha diakibatkan korsleting listrik," kata Nozrizal.
"Kita ketahui korsleting listrik ini juga bisa terjadi karena pemakaian alat elektronik yang berlebihan atau terlupa dimatikan seperti AC, kipas angin dan banyaknya sambungan kabel. Hal semacam ini tentunya tidak boleh luput dari perhatian masyarakat, untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran rumah," sambungnya.
Terakhir Nofrizal juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan di tengah kondisi cuaca panas ekstrem yang saat ini mencapai 36 derajat celcius.
"Kita imbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan, banyak minum air putih dan buah. Karena perubahan iklim yang sebelumnya hujan dan sekarang panas terik tentunya tidak baik untuk kesehatan. Ini harus diimbangi dengan pola hidup sehat," pungkas Nofrizal.(*)