Polwan di Medan Labrak Suami TNI Berduaan Bareng Cewek di Kelab Malam

Kamis, 24 Oktober 2024 | 18:51:02 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/Thiago Santos

Medan, sorotkabar.com - Satu video yang menyebutkan seorang polwan memergoki suaminya tengah berduaan dengan wanita diduga selingkuhan di kelab malam Kota 
Medan, Sumatera Utara (Sumut), viral di media sosial.

Suami wanita itu disebut merupakan seorang personel TNI.
Berdasarkan video  Kamis (24/10/2024), peristiwa itu terjadi di tempat hiburan malam. Video itu awalnya menunjukkan laki-laki berbaju putih tengah berduaan dengan dengan seorang wanita.

Pria itu tampak merangkul wanita tersebut. Di depan mereka terlihat ada beberapa botol minuman keras.

Wanita yang merekam video itu awalnya merekam dari jarak jauh. Lalu wanita tersebut perlahan mendekati pria dan wanita yang tengah duduk itu.

Perekam video itu mengatakan bahwa pria itu tengah berselingkuh. Pada akhir video, terlihat pria berbaju putih itu terlibat keributan dengan seorang wanita.

"Alami KDRT, istri sah labrak suami di club malam bersama pelakor. Sudah lapor ke Denpom namun belum diproses," demikian narasi unggahan itu.

Brigadir Devi selaku istri dari pria dalam video tersebut membenarkan informasi itu. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi di salah satu tempat hiburan malam di Jalan Abdullah Lubis Medan, Sabtu (5/10).

Saat itu, dia memergoki suaminya tengah berselingkuh dengan seorang perempuan. Dia juga menyampaikan bahwa video viral tersebut direkamnya sendiri.

"Pada hari Sabtu 5 Oktober pukul 03.00 WIB, saya memergoki dia di tempat hiburan malam di Jalan Abdullah Lubis. Saya sendiri yang merekam (video)," kata Devi saat dikonfirmasi.

Devi menyebut suaminya merupakan personel TNI. Suaminya berpangkat Lettu inisial A. Saat berada di kelab malam itu, kata Devi, dirinya juga sempat diusir dan dianiaya oleh suaminya.

"Di sana saya ditabok dua kali, didorong, disuruh pergi sambil mengatakan pergi sana kau lonte, ditarik paksa keluar, dipiting. Padahal saya istri sah, malah dia yang bersama wanita lain," ujarnya.

Devi menceritakan bahwa dirinya menikah dengan Lettu A pada tahun 2022 dan dikaruniai anak pada tahun 2023. Dia menyebut pertama kali mengetahui kalau suaminya berselingkuh saat tengah hamil tiga bulan.

Sepengetahuannya, wanita yang berselingkuh dengan suaminya itu adalah orang yang sama dengan yang dilabraknya saat di kelab malam tersebut. Namun, karena pada saat itu dalam kondisi hamil, Devi memilih untuk tidak melaporkan suaminya itu. Selain diselingkuhi, Devi mengaku juga kerap menjadi korban KDRT suaminya.

"Saya sering juga mengalami KDRT, tapi karena aku hamil, aku nggak ada niat untuk melaporkan dia. Jadi puncaknya itu pada saat dia di kelab, aku temui sama perempuan yang sama lagi," sebutnya.

Devi mengaku sudah berpisah rumah dengan suaminya sejak 8-9 bulan terakhir. Dia menyebut bahwa suaminya juga telah tiga bulan tidak dinafkahi suaminya.

"Pisah rumah semenjak dia satgas tiga bulan, hampir sekitar 8-9 bulan dan dia tidak menjumpai anaknya. Dia pulang satgas udah tiga Minggu dia tidak sama sekali menjumpai anaknya. Penelantaran anak juga, dia nggak kasih nafkah sudah tiga bulan," jelas Devi.

Devi mengatakan sudah melaporkan suaminya Denpom I/5 Medan pada Sabtu (5/10). Laporan itu diterima dengan nomor:TBLP-72/X/2024.

Devi melaporkan suaminya atas dugaan perselingkuhan dan KDRT. Namun, dia mengaku belum ada tindak lanjut dari laporannya tersebut. Dia juga menyebut sering diintimidasi oleh suaminya usai membuat laporan itu.

"Aku melapor ke Denpom, aku di KDRT, aku sudah visum. Laporan sudah diterima, saksi sudah diperiksa, terlapor juga, alat bukti tiga aku serahkan, visum CCTV sama saksi sudah serahkan, kenapa kok (suaminya) belum diproses. Sampai detik ini aku diintimidasi, aku dilaporkan ke propam. Jadi, dia menggangu kenyamanan ku, sampai dia ngancam ke orang tua aku," pungkasnya.(*)

Terkini