Komandan Iran Muncul Depan Publik,Sebelum nya Dikabarkan Hilang Usai Serangan Israel,

Rabu, 16 Oktober 2024 | 12:26:50 WIB
Komandan Iran Esmail Qaani (Foto: Iranian Leader Press Office/Handout/Anadolu Agency via Getty Images via CNN)

Jakarta, sorotkabar.com - Komandan Iran Esmail Qaani muncul di depan publik setelah berminggu-minggu tak terlihat di depan umum, bahkan dikabarkan hilang usai serangan Israel di Lebanon.

Dia muncul pada Selasa (15/10) waktu setempat di upacara pemakaman jenderal Abbas Nilforoushan, yang tewas bulan lalu di Lebanon.

Nilforoushan, seorang jenderal di Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), tewas dalam serangan Israel di Beirut, Lebanon bersama pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

Prosesi pemakaman jenderal Iran itu dimulai di Lapangan Imam Hossein di pusat Teheran, ibu kota Iran pada Selasa pagi waktu setempat, menurut siaran langsung di televisi pemerintah

Qaani - yang mengepalai Pasukan Quds, sayap operasi luar negeri IRGC - telah menghilang dari pandangan publik, dan dikabarkan oleh beberapa media telah menjadi target serangan Israel di Lebanon.

Ia hadir pada hari Selasa di pemakaman Nilforoushan, mengenakan seragam militer hijau IRGC.

Peti jenazah Nilforoushan diarak melewati jalan-jalan Teheran yang padat setelah upacara pemakaman di Lapangan Imam Hossein di pusat kota.

Ribuan orang menghadiri prosesi pemakaman tersebut. Banyak dari mereka membawa spanduk kuning Hizbullah dan bendera Iran dan Palestina serta meneriakkan "Matilah Israel."

Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan pada hari Senin (15/10) bahwa negara Republik Islam tersebut akan menggunakan "semua kemampuannya" untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas kematian Nilforoushan.

Sebelumnya pada tanggal 1 Oktober, Iran meluncurkan 200 rudal ke Israel sebagai balasan atas kematian Nilforoushan dan Nasrallah, dalam serangan langsung keduanya terhadap musuh bebuyutannya itu.

Serangan itu juga sebagai balasan atas kematian pemimpin kelompok Hamas Ismail Haniyeh, dalam serangan udara Israel pada bulan Juli saat ia berada di Teheran untuk menghadiri upacara pelantikan presiden Iran.
(*) 
 

Terkini