Masa Depan Harga Emas Masih Cerah sampai Tahun Depan

Minggu, 23 November 2025 | 20:23:28 WIB
Masa Depan Harga Emas Masih Cerah sampai Tahun Depan

Jakarta,sorotkabar.com - Memasuki akhir kuartal IV 2025 menuju 2026, pergerakan harga emas dunia terus menunjukkan tren yang sangat kuat. Sepanjang September 2025, harga emas melonjak lebih dari 10% dan menjadi kinerja bulanan terbaik sejak 2016. Kemudian naik 5% pada Oktober 2025, disusul kenaikan 4% pada November 2025.

Secara keseluruhan, emas sudah menguat hampir 55% sepanjang tahun ini, sehingga berpotensi mencatat kenaikan tahunan terbesar sejak 1979. Dengan kondisi ini, harga emas diperkirakan bisa mencapai US$ 5.000 per ons pada 2026.

Dikutip dari Kitco News, Minggu (23/11/2025), Chief Market Strategist at Blue Line Phillip Streible dalam analisisnya menyampaikan, prospek emas dinilai sangat positif karena banyak negara tengah menghadapi perlambatan ekonomi dan kenaikan inflasi, menciptakan kondisi stagflasi yang secara historis menguntungkan aset safe haven.

Terdapat tiga katalis besar yang menopang kenaikan harga emas menuju 2026. Pertama, bank sentral mengalihkan cadangan dari dolar Amerika Serikat (AS) ke emas. Kedua, adanya peningkatan permintaan dari investor melalui ETF emas. Ketiga, ekspektasi pemangkasan suku bunga pada 2026.

"Meskipun waktu pastinya belum jelas, arah kebijakan suku bunga diperkirakan menuju pelonggaran kembali. Pemangkasan suku bunga secara historis menjadi angin positif bagi harga emas," kata Phillip.

Secara historis, akhir November hingga akhir Januari menjadi periode penguatan musiman bagi kontrak emas Februari. Pola ini tercatat konsisten sepanjang dekade terakhir. Beberapa analis melihat potensi reli lanjutan apabila harga mampu menembus US$ 5.000, dengan peluang penguatan lebih tinggi pada 2027.

Di sisi lain, emas biasanya tertekan ketika dolar menguat dan suku bunga naik. Kondisi ini dapat terjadi apabila The Fed mengambil sikap hawkish sebagai respons terhadap kenaikan inflasi dan aktivitas ekonomi. Namun, saat ini skenario tersebut belum terlihat, sehingga memberi ruang bagi emas untuk mempertahankan momentum kenaikannya.(*)

Halaman :

Terkini