Cegah Konflik Dengan India, Pakistan Gagalkan Serangan Bom di Bannu

Rabu, 19 November 2025 | 19:35:32 WIB
Ilustrasi bom rakitan (Istimewa)

Karachi,sorotkabar.com –  Pasukan keamanan Pakistan berhasil melumpuhkan seorang teroris yang berupaya memasang alat peledak rakitan (IED) di Distrik Bannu, Khyber Pakhtunkhwa. )

Informasi tersebut disampaikan Inter-Services Public Relations (ISPR) atau Dinas Humas Angkatan Darat Pakistan, Selasa (18/11/2025).

Menurut ISPR, pelaku tengah bersiap melakukan serangan bom terhadap warga sipil ketika aparat melakukan tindakan cepat dan menggagalkan ancaman tersebut. Seusai insiden itu, militer Pakistan menggelar operasi pembersihan untuk menumpas jaringan teroris lain di wilayah Bannu dan sekitarnya.

Insiden di Bannu terjadi di tengah ketegangan yang terus meningkat antara India dan Pakistan sejak serangan teroris di dekat Kota Pahalgam, wilayah Jammu dan Kashmir, India, pada 22 April 2025 lalu. Serangan tersebut menewaskan 26 orang, termasuk seorang warga Nepal.

Kelompok pemberontak Resistance Front mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, sementara India menuding Pakistan memiliki keterkaitan dengan para pelaku.

Memanasnya situasi diperkuat setelah India meluncurkan serangan rudal menuju wilayah Pakistan pada 7 Mei 2025 dalam operasi bersandi Sindoor. Kementerian Pertahanan India menyatakan bahwa serangan tersebut ditujukan untuk menghancurkan infrastruktur teroris, bukan fasilitas militer.

Namun Pakistan melaporkan bahwa sedikitnya 31 orang tewas dalam serangan tersebut, memicu kecaman keras dari Islamabad.

Setelah terjadi serangan lintas batas, kedua negara akhirnya mengumumkan gencatan senjata pada 10 Mei. Meski demikian, India dan Pakistan sama-sama menuduh pihak lain melakukan sejumlah pelanggaran gencatan senjata di sepanjang garis perbatasan.

Situasi keamanan yang rapuh ini membuat setiap insiden, termasuk upaya pemasangan IED seperti di Bannu, berpotensi kembali memicu eskalasi India–Pakistan.(*) 
 

Terkini