Prabowo Targetkan Smartboard di Tiap Kelas, Dana Dari Uang Koruptor

Senin, 17 November 2025 | 22:10:08 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto memastikan setiap kelas di seluruh sekolah Indonesia bisa mendapatkan interactive flat panel (IFP) atau smartboard.

Bekasi,sorotkabar.com - Presiden RI Prabowo Subianto memastikan setiap kelas di seluruh sekolah Indonesia bisa mendapatkan interactive flat panel (IFP) atau smartboard.

"Kita rencananya nanti tiap kelas, insya Allah di Indonesia akan kita taruh interaktifnya (IFP)," kata Prabowo dalam peluncuran Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas di SMP Negeri 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin.

Prabowo menegaskan akan mengejar para koruptor di Indonesia dan menggunakan dana sitaan tersebut untuk menunjang kebutuhan fasilitas pendidikan di Tanah Air.

"Nanti itu semua uang-uang koruptor kita kerja. Nanti maling-maling kita akan kejar semua itu, supaya anak-anak kita pintar-pintar," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo melakukan interaksi dengan sejumlah guru dan murid didik di seluruh Indonesia secara daring.

Salah satu guru dari SMK Negeri 3 Teknologi dan Rekayasa Jayapura, Papua menyampaikan bantuan IFP telah membuat sekolahnya dapat melakukan pembelajaran digital.

Menurutnya, para siswa menjadi lebih bersemangat, lebih mudah paham, dan juga interaktif. Ia juga berharap konten vokasi khususnya untuk SMK dapat lebih dilengkapi.

Sementara itu, murid SMK Negeri 3 Jayapura, Trifena mengatakan IFP telah membantunya dalam memahami pelajaran.

Ia berharap ke depan setiap jurusan di sekolahnya dapat turut merasakan belajar-mengajar dengan prasarana digital.

"Terima kasih Pak Presiden atas bantuan yang telah diberikan kepada kami. Kami sangat senang menggunakannya. Semoga bisa ditambahkan untuk setiap jurusan di sekolah kami. Kalau Bapak datang ke Jayapura, semoga bisa singgah di sekolah kami di SMK Negeri 3 Teknologi dan Rekayasa Jayapura," kata Trifena.

Pemerintah melakukan penyediaan smartboard di sekolah-sekolah, sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2025 tentang revitalisasi satuan pendidikan, pembangunan sekolah unggul, hingga percepatan digitalisasi pembelajaran.

Smartboard tersebut menampilkan virtual pembelajaran jarak jauh, dengan menghadirkan seorang guru yang dapat berinteraksi secara langsung dengan siswanya untuk membimbing proses belajar.

Pemerintah menargetkan agar setiap kelas nantinya memiliki smartboard sebagai fasilitas standar. Tahun ini, sekitar 288.000 unit IFP dijadwalkan dikirimkan ke 330 ribu sekolah di seluruh daerah di Indonesia.

Proses pengiriman perangkat dilaporkan telah mencapai 215.572 unit, dengan 172.550 di antaranya sudah tiba di sekolah dan 43.022 lainnya masih dalam perjalanan.

Pemerintah menargetkan seluruh perangkat tersebut dapat sepenuhnya tiba di sekolah-sekolah penerima pada Desember 2025.(*) 
 

Terkini