Kemendikdasmen: PAUD Pilar Utama Pembangunan Manusia Unggul Indonesia

Minggu, 16 November 2025 | 20:05:30 WIB
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (PDM) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Gogot Suharwoto

Jakarta,sorotkabar.com – Pendidikan anak usia dini (PAUD) menjadi salah satu fondasi terpenting pembangunan manusia Indonesia. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (PDM) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Gogot Suharwoto menyampaikan, pembangunan karakter dan kompetensi anak dimulai sejak usia dini.

“Pilar utama pembangunan manusia Indonesia yang unggul di masa depan adalah pendidikan anak usia dini yang bermutu,” kata Gogot dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (16/11/2025).

Gogot menerangkan, perluasan layanan PAUD mengalami kemajuan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yang ditandai dengan angka partisipasi sekolah (APS) usia 5–6 tahun mencapai 74,15%, lalu 74,67% satuan PAUD telah menerapkan layanan holistik integratif (PAUD-HI) berdasarkan data pokok pendidikan (Dapodik), education management information system (EMIS), dan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2024.

Pertumbuhan tersebut, diakui menjadi bukti hadirnya komitmen dan partisipasi dalam mewujudkan PAUD bermutu. Meski demikian, masih ada sekitar 2,8 juta anak usia 5–6 tahun yang belum mendapatkan layanan prasekolah.

Tantangan terbesar muncul dari keterbatasan infrastruktur, kualitas pendidik, kondisi geografis, hingga tata kelola layanan. Karena itu, strategi PAUD inklusif-holistik yang melibatkan pemerintah daerah, sektor kesehatan, lembaga keagamaan, komunitas adat, hingga organisasi masyarakat menjadi prioritas utama dalam memperluas akses dan pemerataan.

Guru Besar UIN Jakarta Maila Dinia Husni Rahiem menekankan PAUD sebagai praktik nyata investasi manusia yang paling menguntungkan. Investasi pada PAUD mampu menghasilkan tingkat pengembalian hingga 7–10% per tahun.

“Inilah alasan mengapa layanan PAUD harus menjadi prioritas. Ia tidak hanya membangun kompetensi anak, tetapi juga mencegah munculnya masalah di jenjang berikutnya,” ungkap Maila.(*)

Halaman :

Terkini