Pekanbaru,sorotkabar.com - Pihak Puskesmas di Kota Pekanbaru diminta proaktif melakukan tindak pencegahan berkembangnya wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) di tengah masyarakat.
Permintaan ini disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Tekad Abidin untuk menyikapi tingginya kasus DBD di Pekanbaru beberapa bulan terakhir.
"Puskesmas kita imbau lebih pro-aktiv dalam melakukan tindakan pencegahan wabah DBD di tengah masyarakat, terutama di tengah kondisi pancaroba seperti sekarang," ujar Tekad, Rabu (5/11/2025).
Dengan mengantongi Dana Operasional Kesehatan (DOK) yang dikucurkan langsung oleh pemerintah pusat, diharapkan bisa dijalankan Puskesmas secara maksimal.
"Puskesmas ada dana yang namanya DOK, nah dana itu bisa digunakan untuk melakukan berbagai upaya preventif terhadap wabah DBD agar tidak makin berkembang dan itu harus dimaksimalkan," sebutnya.
Politisi PDIP ini, juga meminta Puskesmas berkoordinasi dan berkomunikasi dengan lintas sektor dalam meningkatkan kesadaran, serta partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan.
"Rangkul RT dan RW dan instansi terkait lainnya untuk menggerakkan kegiatan kebersihan lingkungan bersama (gotong royong) dan upaya pencegahan terpadu lainnya," tuturnya.
Tidak hanya itu, responsif pihak Puskesmas juga dinilai sangat penting terutama apabila ditemukan kasus DBD di suatu wilayah.
Misalnya beberapa wilayah yang selama ini rentan terjadinya penyebaran wabah DBD seperti daerah Kecamatan Marpoyan Damai, Kecamatan Payung Sekaki, Rumbai dan beberapa kecamatan lainnya.
"Langkah responsif Puskesmas juga sangat penting untuk segera memutus mata rantai penularan didaerah terdampak, seperti melakukan tindakan pengendalian seperti pengasapan (fogging)," ucapnya.
"Di samping peran penting pihak Puskesmas, kami juga mengimbau peran penting masyarakat dalam melakukan tindakan pencegahan 3M plus tetap menjadi kunci utama yang paling efektif," pungkas Tekad.(*)