DPD Golkar Kampar Ajak Struktur Partai se-Riau Sejalan dengan Pengurus DPP

Senin, 03 November 2025 | 22:43:31 WIB
Wakil Ketua II DPD Partai Golkar Kabupaten Kampar Agus Candra

Bangkinang,sorotkabar.com - Menyikapi dinamika penyelenggaraan Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Riau, 

Wakil Ketua II DPD Partai Golkar Kabupaten Kampar Agus Candra mengajak seluruh struktur dan Golkar di Riau sejalan dengan keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. 

Demikian disampaikan Agus Candra kantor DPRD Kampar, Senin (3/11/2025). Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sumatera DPP Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Riau. 

Penunjukan ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) DPP Partai Golkar Nomor Skep-123/DPP/GOLKAR/X/2025 yang ditandatangani Ketua Umum Bahlil Lahadalia pada 31 Oktober 2025 di Jakarta.

Menurut Agus, penunjukan Ahmad Doli Kurnia Tandjung sebagai Plt Ketua DPD Partai Golkar Riau pada 31 Oktober 2025 kemarin hendaknya mendapat dukungan dari seluruh struktur partai berlambang pohon beringin di Riau.

“Intinya, kita mendukung sepenuhnya penunjukan Plt Ketua DPD Golkar Riau dan berharap pelaksanaan Musda bisa dipercepat dan bisa dilaksanakan dengan semangat, spirit dari kader akar rumput yang betul-betul menginginkan kader terbaik duduk dalam musda nanti sebagai Ketua DPD Golkar kedepan,” cakap Agus. 

Pria yang telah diamanahkan menjadi anggota DPRD Kampar di periode ketiga ini mengaku yakin bahwa Ahmad Doli Kurnia mampu membaca keinginan keinginan kader akar rumput di Riau. 

Terkait adanya beberapa bentuk dukungan terhadap beberapa figur yang digadang-gadang akan maju memperebutkan kursi Golkar 1 Riau, Agus mengatakan bahwa Partai Golkar sebuah partai besar dan pernah berjaya di Riau akan menjadikan bahan evaluasi di DPP tentang kader di Riau agar tidak terjadi gesekan dan pecah belah yang membuat partai Golkar kerdil. 

“Maka DPP Partai Golkar menunjuk Plt di Riau. Tentu ini juga berdasarkan pemikiran yang matang dari DPP karena sesungguhnya DPP memiliki pemikiran strategis untuk mengembangkan partai Golkar di Riau agar partai ini tetap eksis dan kembali menjadi partai besar di Riau,” ulas tokoh muda Kampar ini. 

Ia menambahkan, pelaksanaan Musda menjadi momentum untuk Golkar di bawah agar bisa membuat bendera Golkar berkibar dan ini juga merupakan hasil pemantauan suara akar rumput di DPP. 

“Dukungan yang berkembang kemarin, kalau mau dimajukan lagi,  silakan aja, tentu DPP punya sikap dan sikap ini hendaknya tetap didukung bersama,” ulasnya. 

Ketika ditanya kapan jadwal  pelaksanaan Musda, Agus belum bisa memastikan karena tergantung DPP dan pemindahan Musda Golkar yang terjadi pekan lalu merupakan bagian dari dinamika di akar rumput. 

“Artinya, suara-suara kader yang ada di penjuru pemilik negeri di Riau menginginkan Musda kali ini menghasilkan figur pemimpin yang selalu mendengar dan memihak suara kader sendiri di bawah yang dianggap cakap mengantarkan agenda partai Golkar tahun 2025. Bagaimana partai Golkar menjadi partai pemenang dan menghasilkan kader yang berkarya dan selalu bicarakan kerakyatan di Riau,” terang Agus. 

Di samping itu Agus berharap semangat kesetiakawanan dan kekaryaan itu terbangun. Agus juga mengajak seluruh kader di Riau sama-sama menjadikan partai Golkar ini kembali menjadi partai besar dan partai pemenang di Riau. 

Agus juga mengingatkan agar pemilik suara elit jangan memaksakan pemikirannya yang berseberangan dengan DPP.  

“Kita harus sejalan dengan DPP. Struktur ini harus kompak,” katanya. 

Kepada struktur partai diminta betul-betul solid untuk mendukung dan menjalankan amanah DPP demi memajukan partai Golkar. 

“DPP pasti punya strategi mensolidkan struktur partai. Yang kita yakini itu bahwa DPP itu sudah matang, nah sikap itu yang didukung kader struktur partai Golkar agar struktur partai ini solid. Jadi, tidak jalan sendiri. Betul-betul suara Golkar itu suara rakyat,” tegas Agus. 

Menurut Agus, jika pengurus DPD tidak sejalan dengan DPP, maka dikhawatirkan akan sulit menjalankan partai ini kedepan dan bisa kerdil partai ini. Sementara agenda kedepan ada Pilpres, pemilihan DPR Ri dan memenangkan partai Golkar di setiap agenda politik. (*) 
 

Terkini