Pekanbaru, sorotkabar.com- Kepolisian Daerah (Polda) Riau membuka pintu institusi mereka bagi pelajar SMK Dharma Loka dalam rangka program edukasi dan pengenalan birokrasi lembaga pemerintahan.
Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan tugas pokok Polri sekaligus menghilangkan stigma negatif di kalangan generasi muda.
Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Riau, Kombes Pol Eko, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari kurikulum sekolah yang ingin mengenalkan birokrasi di wilayahnya, dan salah satunya adalah Polri. Kegiatan ini berlangsung di Aula Polda Riau.
"Gaungnya adalah apa saja program yang sedang digaungkan Bapak Kapolda, ada Green Policing, ada Program Jalur.
Yang terpenting mereka mengenal tugas pokok Polri dan program Bapak Kapolda Riau," ujar Kombes Eko, Rabu (22/10/2025).
Selain sesi pengenalan dan sosialisasi program, pelajar SMK Dharma Loka diajak untuk mengenal lebih dekat peran dan perlengkapan kepolisian.
"Selain kita mengenalkan, memberikan show atau memperlihatkan jenis-jenis seragam dari fungsi satker, nanti kita akan bawa tour mengenal perlengkapan, tugas lapangan. Itu pelaksanaannya di lapangan apel Polda," tambah Dirbinmas.
Lebih dari sekadar pengenalan, kunjungan ini juga menjadi sarana edukasi restorasi lingkungan. Selaras dengan program unggulan Kapolda Riau, para siswa diajak berpartisipasi dalam aksi nyata.
"Kami mengajak, salah satu bagian edukasi juga restorasi, mereka diajak untuk menanam pohon untuk masa depan," kata Kombes Eko, seraya menyampaikan permohonan maaf apabila ada tabiat dan tutur kata dari anggota yang kurang berkenan.
Pihak sekolah menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini. Kepala Sekolah SMK Dharma Loka, Hermanto, menyatakan kegiatan ini sangat luar biasa dan vital.
"Supaya anak-anak kita lebih memahami tugas dan tanggung jawab Polri, sehingga mereka tidak punya kesan-kesan negatif terhadap Polri. Polisi itu tetap dibutuhkan oleh sebuah negara demi keamanan kita semua," ungkap Hermanto.
Ia berharap, seluruh presentasi operasional yang disaksikan di Polda dapat dipahami siswa dan menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan di masyarakat.
"Jangan sampai mereka melanggar hukum. Anak-anak ini insan rawan melanggar hukum," pesannya.
Mendukung penuh program lingkungan Polda Riau, Kepala Sekolah SMK Darma Loka bahkan menyatakan kesiapan lahannya.
"Green Policing? Kita mendukung sekali, lahan kita masih luas, siap (ditanami), tidak cukup hanya 3. Semoga akan memberikan lebih banyak lagi.
Lahan kita masih ada 5 hektare," tutup Kepala Sekolah, menunjukkan antusiasme sekolah dalam gerakan pelestarian lingkungan.(*)