Jakarta,sorotkabar.com - Selain harga emas dunia yang terus melesat menembus level US$ 4.000 per troi ons, harga perak juga mencetak rekor tertinggi baru.
Rasio harga emas terhadap perak kini berada di angka 82 banding satu, turun signifikan dibanding April 2025 yang masih 105 banding satu, menandakan perak mulai menyusul kenaikan harga emas.
Pada Rabu (8/10/2025), harga perak mencatat rekor tertinggi sepanjang masa sebesar US$ 49,57 per troi ons.
- Baca Juga Panen Meluas, Harga Beras Mulai Turun
“Pasar perak terus mengetat, dengan meningkatnya tarif sewa logam, persediaan Comex yang mencatat rekor, serta meningkatnya permintaan musiman dari India. Kenaikan terbaru juga didorong oleh arus masuk besar ke produk ETP,” ujar kepala riset komoditas global di Standard Chartered Bank, Suki Cooper, dikutip dari Reuters, Kamis (9/10/2025).
Harga perak telah melesat hingga 71% sejak awal tahun, terdorong oleh faktor yang sama serta kondisi pasar fisik yang semakin ketat.
"Banyak investor ritel kini memandang perak sebagai aset aman seperti halnya emas. Permintaan yang meningkat ini turut mendorong kenaikan harga perak. Saya memperkirakan harga perak bisa mencapai US$ 55 per ons dalam enam bulan mendatang," ujar analis MarketPulse Oanda, Zain Vawda.
Pasokan yang ketat di pasar spot London sebagai pusat perdagangan logam fisik dunia turut memperkuat harga perak, setelah sebagian besar logam dikirim ke gudang milik Comex di Amerika Serikat (AS). Pengiriman besar-besaran ini awalnya dipicu kekhawatiran bahwa perak akan terdampak tarif impor AS pada April lalu, meski akhirnya logam tersebut lolos dari kebijakan itu.
“Perak sempat tertinggal dari emas pertengahan tahun lalu ketika rasio harga mencapai 100, diperburuk oleh kekhawatiran perdagangan yang mencerminkan peran perak sebagai logam industri,” ujar Direktur Emas dan Perak di Metals Focus, Matthew Piggott. (*)