Pemko Pekanbaru Akan Tata Ulang Seluruh Reklame, Termasuk Atur Konten Iklan yang Tidak Pantas

Rabu, 08 Oktober 2025 | 21:39:46 WIB
Tata Ulang Seluruh Reklame, Termasuk Atur Konten Iklan yang Tidak Pantas(cak)

Pekanbaru,sorotkabar.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan melakukan penataan ulang terhadap seluruh reklame yang ada di Kota Bertuah.

Langkah ini disampaikan oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin.

Ia menegaskan, penataan tidak hanya menyangkut lokasi dan bentuk reklame, tetapi juga konten iklannya.

“Jadi teknisnya nanti keseluruhan reklame di Pekanbaru akan kita tata ulang. Kita akan buat tema-tema khusus di tiap kawasan. Misalnya di Jalan Jenderal Sudirman, apakah tidak boleh ada reklame, tentu boleh. Tapi konsepnya berbentuk videotron dan hanya pada titik-titik tertentu,” ujar Zulhelmi, Rabu (8/10/2025).

Ia mengatakan, saat ini Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pekanbaru sedang mengkaji titik-titik yang akan dijadikan lokasi reklame sesuai konsep baru tersebut. Menurutnya, selama ini banyak titik reklame yang tidak tertata dengan baik sehingga menimbulkan kesan semrawut.

“Contohnya dulu di dekat flyover Jalan Harapan Raya, reklamenya berjejer. Kadang isi, kadang kosong, ada juga yang sebelah-sebelahan dan depan-depanan. Nah, sekarang sudah mulai rapi disitu, dan ke depan mungkin hanya akan ada satu titik reklame saja di sana. Mungkin ya, tergantung hasil kajian teman-teman Bapenda nanti seperti apa,” jelasnya.

Selain soal penataan lokasi, Zulhelmi juga menyoroti penggunaan videotron agar tidak mengganggu pengendara. Ia menegaskan, intensitas cahaya dan tampilan visual pada videotron juga akan diatur.

“Videotron juga tidak boleh terlalu silau, apalagi di malam hari karena bisa mengganggu pandangan pengendara. Jadi akan ada pengaturan mulai dari letak, pencahayaan, sampai konten yang ditampilkan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Zulhelmi menekankan, Pemko  juga akan mengatur konten iklan yang dianggap tidak pantas ditampilkan di ruang publik.

“Beberapa waktu lalu ada iklan skincare yang menampilkan aurat perempuan, bahkan ada juga yang menampilkan DJ dengan pakaian tidak pantas.

Hal-hal seperti inilah nanti akan kita atur. Tidak hanya tempat iklan reklamenya, tapi juga termasuk konten-kontennya. Kita gak mau ada yang tak elok,” tegasnya.(*) 

Terkini