Potensi Besar, Tapi Masih Berkutat di Studi, RDMP Dumai Harus Didorong Masuk PSN Inpres Baru

Senin, 06 Oktober 2025 | 20:08:27 WIB
Potensi Besar, Tapi Masih Berkutat di Studi, RDMP Dumai Harus Didorong Masuk PSN Inpres Baru

Pekanbaru,sorotkabar.com – Meski berpotensi besar dalam meningkatkan produksi minyak dan BBM dalam negeri, namun proyek pembangunan Refinery Development Master Plan (RDMP) Dumai sampai saat ini belum terlaksana, alias masih berkutat di seputar studi kelayakan.

"Namanya proyek besar, hambatan pasti ada. Sampai sekarang, RDMP Dumai masih tertahan di tahap pre-feasibility study. Artinya kepastian untuk masuk tahap konstruksi masih belum jelas.

Hambatan utama sepertinya soal kepastian pendanaan dan finalisasi mitra yang kuat itu penting kali. Harus didorong masuk lagi dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang baru," ungkap ekonom senior Universitas Riau, Dahlan Tampubolon, Senin (6/10/2025).

Menurut Dahlan, proyek RDMP Dumai sebenarnya berpotensi sangat besar dalam meningkatkan produksi minyak dan BBM dalam negeri. Proyek ini diharapkan bisa meningkatkan kapasitas produksi dengan nilai investasi kira-kira US$1,5 miliar.

"Perkembangan terakhir sudah sampai pada tahap pre-feasibility study dan sudah menyelesaikan optimalisasi konfigurasi dan biaya investasi (capex) setelah joint study bankable feasibility study (BFS) sama konsorsium mitra. Bahkan, sudah ada studi bersama sama PT Nindya Karya dan DH Global dari Korea Selatan sejak 2021. Tapi ya entah kapanlah dibangunnya, asyiiik studi aja baru," ungkap Dahlan.

Cara mengatasinya, lanjut Dahlan, finalisasi capex dan konfigurasi yang memastikan keekonomian proyek RDMP Dumai ini layak dalam jangka panjang mesti dipercepat. "Selain itu, komitmen pemerintah untuk masukin lagi proyek ini ke PSN di Perpres yang baru bisa jadi dorongan kuat kali agar enggak terus tertahan di studi aja," kata Dahlan.

RDMP Dumai adalah rencana pengembangan besar untuk kilang minyak RU II Dumai di Dumai, Provinsi Riau. Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memenuhi kebutuhan energi nasional. Proyek ini merupakan bagian dari strategi PT Pertamina (Persero) untuk mengoptimalkan dan mengembangkan infrastruktur kilang minyak di Indonesia.

Keberadaan RDMP Dumai diharapkan mampu meningkatkan memperbesar kapasitas pengolahan minyak mentah kilang RU II Dumai. RDMP Dumai juga diharapkan bisa meningkatkan produksi berbagai jenis produk BBM dan petrokimia, seperti solar, pertalite, dan LPG untuk memenuhi permintaan domestik. Tak hanya itu, RDMP Dumai juga akan memperkuat kemandirian dan ketahanan energi nasional dengan mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar minyak.

Proyek ini berfokus pada pengembangan kilang RU II Dumai dan Sungai Pakning, yang keduanya merupakan bagian dari unit pengolahan Pertamina di Riau. Meski sudah masuk menjadi salah satu dari beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dilaksanakan Pertamina untuk mencapai target kemandirian energi Indonesia, namun sampai saat ini proyek RDMP Dumai belum berjalan, masih berkutat pada studi kelayakan. (*) 
 

Terkini