Pilwako Pekanbaru, Ribuan Masyarakat Hadiri Deklarasi dan Jalan Sehat Edy-Bibra

Minggu, 15 September 2024 | 15:02:07 WIB
Ribuan masyarakat ikuti deklarasi dan gerak jalan pasangan Calon Walikota Pekanbaru, Edy Natar dan Calon Wakil Walikota Pekanbaru, Destrayani Bibra, Minggu (15/09/2024). (Foto : cakapkah.com)

PEKANBARU, sorotkabar.com -
Ribuan masyarakat ikuti deklarasi dan gerak jalan sehat yang digelar pasangan Balon Walikota dan Wakil Wali kota Pekanbaru, Berigjen TNI (Purn) H Edy Natar Nasution-Desrtrayani Bibra (Edy-Bibra) di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Minggu (15/9/2024).

Kegiatan yang berjalan meriah dan penuh semangat tersebut, juga diikuti para pengurus partai pendukung, tokoh masyarakat, tokoh agama, masyarakat lintas suku, lembaga, organisasi dan berbagai kalangan lainya.

Di sela-sela perjalanan yang dimulai sekitar pukul 06.00 WIB itu, terdengar teriak gemuruh yang menyerukan pasangan Edy-Bibra merupakan calon pemimpin yang diyakini membawa perubahan untuk kota Pekanbaru ke depan.

Seperti yang disampaikan Rumyati, warga Kecamatan Tenayan Raya, jika pasangan Edy-Bibra merupakan calon pemimpin yang sangat diharapkan dan ditunggu-tunggu oleh masyarakat maupun Kota Pekanbaru. Terutama untuk membawa perubahan lebih baik serta peduli terhadap kebutuhan masyarakat.

"Edy-Bibra pemimpin masa depan yang sangat kami harapkan dan di tungu-tunggu selama ini. Sesuai rekam jejak pasangan ini kami yakin akan membawa perubahan untuk kota Pekanbaru dari berbagai permasalahan dan keluhan," katanya.

"Paham agama. Itu bisa kita lihat dari kegiatan beliau membesarkan agama melalui kegiatan dakwah dan sholat subuh berjamaah. Semua itu tidak terlihat pencitraan tapi dibuktikan dari ceramah yang ia sampaikan. Saya yakin untuk ceramah itu bukan hal yang bisa dipermainkan. Hal yang sakral dan tidak semua orang yang taat agama mampu memberikan ceramah itu. Maka itu saya yakin bapak Edy Natar sosok pemimpin masa depan yang akan mewujudkan Pekanbaru lebih baik," tuturnya.

Sementara, Balon Walikota Edy Natar Nasution yang juga didampingi Dastryani Bibra, kembali menegaskan jika maju pemilihan walikota ini merupakan kehendak dan petunjuk jalan dari Allah SWT. Karena sebelumnya setelah tidak mendapat jalan atau kesempatan di Pilgubri ia tidak lagi memikirkan terkait pencalonan dan kembali menjadi masyarakat. Termasuk pada Kota Pekanbaru ini.

Namun, selang berjalan waktu saran dan permintaan dari berbagai rekan-rekan serta kalangan masyarakat kota Pekanbaru. Terus mendorong untuk maju di kota Pekanbaru. Sebelumnya ia juga berfikir juga tidak mungkin, karena waktu sudah mepet dan pasti akan sulit menjalin komunikasi lagi dengan partai maupun pasangan yang akan maju.

"Tapi itulah kuasa Tuhan, kehendak Allah yang tak akan pernah bisa kita lawan. Di penghujung waktu keluar keputusan MK yang menurunkan ambang batas pencalonan kepala daerah dari 20 persen kursi DPRD dan 25 persen perolehan suara sah menjadi 7.5 atau 8.5 persen. Sayapun mendapat jalan dan restu dari partai, yaitu partai Nasdem, partai saya yang juga kadernya. Di samping itu saya diperintahkan bersama bapak Destrayani Bibra yang juga didukung oleh PPP," katanya.

Mantan Danrem 031 Wirabima ini juga mengatakan, jika semua ini juga merupakan doa masyarakat yang mendorong saya untuk maju di Kota Pekanbaru. Sehingga hal ini juga merupakan salah satu tanggung jawab yang wajib saya jaga ke depannya.

"Artinya, kepercayaan masyarakat kepada saya ini di Ridhoi oleh Allah SWT. Buktinya saya diberikan jalan. Saya menyadari mulai dari sinilah amanah itu saya terima. Mudah-mudahan terus berlanjut kedepan dan saya memang diberikan Ridho sampai memimpin dan membawa kota Pekanbaru lebih baik lagi kedepannya," tutup mantan Gubernur Riau ini.(*)

Terkini