Jakarta,sorotkabar.com - Legenda tenis putri Indonesia Yayuk Basuki menilai Janice Tjen punya modal untuk memberikan kejutan terhadap Emma Raducanu pada babak kedua Grand Slam US Open 2025.
Yayuk, yang juga pernah menembus babak kedua US Open, menyatakan peluang Janice mengalahkan Raducanu cukup besar dalam pertandingan Rabu, (27/8/2025) pukul 22.00 WIB.
"Janice merupakan pemain yang memiliki permainan lengkap, variasi pukulannya bagus. Pukulan slice, forehand, dan yang tak kalah penting servis dari Janice sangat baik, tidak mudah dipatahkan oleh lawannya," kata Yayuk.
Dengan variasi pukulan yang sama baiknya tersebut, menurut Yayuk, hal ini akan menyulitkan Raducanu. Menurut Yayuk, Janice merupakan tipe all around player, yang bisa menyerang dan bertahan sangat baik.
"Ini gaya main yang istimewa yang tidak disukai oleh petenis dunia lainnya. Raducanu tidak cocok dengan pola permainan Janice. Raducanu juga sedang mencari ke permainan terbaiknya. Kepercayaan diri Janice juga sedang di atas saat ini. Apalagi Janice pemain yang baru muncul, jadi lawan masih belum begitu paham dengan permainannya," kata Yayuk menjelaskan keunggulan Janice yang bisa dimaksimalkan untuk membuat kejutan.
Yayuk menyebut kemunculan Janice sama seperti ketika Angelique Widjaja yang mampu menggebrak. Butuh waktu agak lama bagi petenis lainnya untuk mempelajari permainannya. Yayuk yakin US Open ini akan menjadi momentum bagi Janice.
"Apa pun hasil di US Open, saya yakin Janice akan langsung tembus babak utama di Grand Slam lainnya khususnya Australia Open," kata Yayuk.
Menurut Yayuk, banyaknya dukungan dan harapan di media sosial tak akan membebani Janice. Justru, hal itu akan menambah semangat dan motivasi bagi petenis 23 tahun ini untuk terus mencetak prestasi internasional.
Janice lahir di Jakarta pada 6 Mei 2002. Berdasarkan statistik WTA, ia memiliki catatan 104 kali menang dan 19 kali kalah dalam karier profesionalnya. Dengan penampilannya sejauh ini, ranking Janice melonjak ke 149 dunia untuk kategori single setelah mencapai posisi 147 pada 18 Agustus lalu.
Lolosnya Janice ke babak kedua Grand Slam, menurut Yayuk jadi secercah harapan bagi tenis Indonesia. "Sudah lama sektor tunggal tak bermain di babak utama Grand Slam, tunggal lebih bergengsi. Kalau ganda kan ada Aldilla Sutjiadi yang sering main di babak utama," kata dia.
Yayuk sendiri mengaku dirinya selalu kurang maksimal jika bermain di US Open. Ia hanya bisa sampai ke babak kedua US Open. Yayuk mengaku selalu kurang beruntung bermain di Flushing Meadows. Faktor utamanya, menurut dia, adalah hasil undian.
"Apalagi dulu unggulan hanya 16 pemain, berbeda dengan sekarang sampai 32. Jadi seringnya pada babak pertama sudah ketemu unggulan. Seperti langsung ketemu Steffi Graf atau Lindsay Davenport pada babak pertama. Beda dengan di Australia Open atau Wimbledon di mana saya bisa melaju hingga babak keempat," kata Yayuk.
Janice akan menghadapi juara US Open 2021 Emma Raducanu pada Rabu malam. Janice yang bermain dari babak kualifikasi lolos ke babak kedua utama setelah di babak pertama Senin dini hari lalu mengalahkan petenis peringkat ke-25 WTA Veronica Kudermetova 6-4, 4-6, dan 6-4.
Janice menembus 9 final ITF Circuit dengan memenangi 6 di antaranya dan keluar sebagai runner-up 3 kali sepanjang 2025. Ia menjadi runner up di Landisville Challenge 2025 pada Agustus dan di Lexington Open pada Juli.
Sebelumnya, Janice memenangi 6 gelar, yaitu ITF Goyang dan ITF Andong di Korea Selatan, juga ITF Maanshan, ITF Luzhou, dan ITF Taizhou di China.
Janice harus berhadapan dengan Raducanu, yang pernah mencapai rangking 10 dunia. Ia punya rekor 143 menang dan 79 kalah. Raducanu saata ini menempati peringkat ke-36 dunia. Ia punya keunggulan postur tujuh cm (175 cm) dibandingkan Janice (168 cm).
Pertandingan Janice vs Raducanu akan dimulai pada Rabu malam sekitar pukul 22.00 WIB dan disiarkan langsung melalui aplikasi Vidio.(*)