Bonus Atlet PON, Peparnas hingga Paralimpiade Riau Mulai Dibayarkan

Bonus Atlet PON, Peparnas hingga Paralimpiade Riau Mulai Dibayarkan
Pejabat Gubernur Riau, Rahman Hadi meyambut kedatangan atlet peraih medali, Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas), Paralimpiade Paris, 14 September 2024 lalu, di Pekanbaru.

Pekanbaru,sorotkabar.com – Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) mulai menyalurkan bonus bagi atlet berprestasi yang berlaga di ajang Peparnas, Paralimpiade Paris, dan Pra Popnas 2024. Pencairan ini merupakan tahap awal dari total anggaran bonus sebesar Rp52 miliar, di mana Rp25 miliar di antaranya masuk dalam pagu APBD 2025.

Kepala Dispora Riau, Erisman Yahya, mengatakan bonus telah ditransfer langsung ke rekening atlet dan pelatih yang tergabung dalam National Paralympic Committee (NPC) serta atlet dan pelatih Pra Popnas. Bonus juga diterima satu atlet yang mewakili Indonesia di Paralimpiade Paris.

"Besaran yang diterima saat ini sebesar 55 persen dari total yang diatur dalam Peraturan Gubernur," ujar Erisman, Senin (21/7).

Ia menyebut percepatan pencairan dapat dilakukan karena para atlet menyetujui pemberian bonus dengan pengurangan sementara. "Mereka lebih cepat menerima dibanding atlet PON karena bersedia menunggu sisanya yang akan ditambahkan sesuai Pergub," jelasnya.


Secara rinci, satu atlet Paralimpiade menerima bonus dengan nominal khusus karena tingkatnya internasional. Sementara dari ajang Peparnas Solo, terdapat 27 peraih emas, 26 perak, dan 51 perunggu. Untuk Pra Popnas, tercatat 18 atlet peraih emas, 9 perak, dan 6 perunggu yang telah menerima bonus.

Nominal yang diberikan disesuaikan dengan jenis medali dan kategori lomba, baik perorangan maupun beregu. "Untuk Paralimpiade, besarannya berbeda karena merupakan ajang dunia," tambahnya.

Sementara itu, pencairan bonus untuk atlet PON Aceh-Sumut 2024 masih dalam proses. Dispora memastikan pembayaran akan dilakukan segera setelah persetujuan dari Gubernur Riau, Abdul Wahid.

Erisman menjelaskan, anggaran tahun ini sebesar Rp25 miliar sudah dimanfaatkan untuk pencairan tahap pertama, sedangkan sisanya akan dialokasikan pada tahun berikutnya.

Salah satu atlet penerima, M. Alif, peraih emas cabang Sepak Bola di Pra Popnas, menyampaikan rasa syukurnya. "Alhamdulillah, terima kasih kepada Pemprov Riau. Walaupun kami hanya di Pra Popnas, kami sudah membawa nama Riau di tingkat nasional dan akan tampil di Popnas tahun ini," katanya.

Diketahui, alokasi awal bonus atlet sebesar Rp52 miliar sempat dipangkas oleh Pj Gubernur sebelumnya, Rahman Hadi, akibat rasionalisasi anggaran. Kondisi ini sempat memicu protes dari atlet PON Riau yang menuntut penambahan bonus. Gubernur Abdul Wahid akhirnya menyetujui penambahan bonus sesuai Pergub, dengan kekurangan akan dibayarkan tahun depan.(*)

Halaman

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index