Jakarta,sorotkabar.com - Tim Catur Indonesia sukses memborong 3 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu pada pertandingan Pre SEA Games ke-33 Thailand 2025 yang berlangsung di Berjaya Hotel, Penang, Malaysia, 5-6 Juli 2025.
Meski merajai dua nomor pertandingan Makruk catur standar dan catur kilat (blitz) dalam Pre SEA Games tersebut, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi, Kristianus Liem mengingatkan pecatur Indonesia tidak lengah.
Pasalnya, Kris, panggilan akrabnya, menduga ada strategi yang dilakukan tuan rumah Thailand dalam upaya menjadikan catur sebagai tambang emas bagi kontingennya. Apalagi, mereka hanya menurunkan 5 pecatur yakni 3 putra dan 2 putri. Di Pre SEA Games ini, Thailand memantau peta kekuatan lawan apalagi SEA Games ke-33 baru berlangsung 9-20 Desember 2025 mendatang.
"Hasil gemilang di dua hari pertama ini hendaknya tidak membuat lengah tim Indonesia karena tim Thailand datang hanya dengan 5 atlet yang terdiri dari 3 pecatur putra dan 2 pecatur putri. Artinya masih ada beberapa pecatur yang masih disembunyikannya," kata Kris dalam siaran pers yang diterima Senin (7/7/2025).
Dua hari pertama pertandingan Pre SEA Games memainkan lima babak nomor Makruk Catur Standard dengan waktu pikir 60 menit dan tambahan 20 detik per langkah.
Tim Catur Indonesia yang dikirim PB Percasi menurunkan 13 pecatur Pelatnas (7 putra dan 6 putri). Mereka bersaing dengan para pecatur ASEAN lainnya, dari Malaysia (10 putra dan 3 putri), Myanmar (4 putri), Filipina (3 putra dan 2 putri); Singapura (9 putra dan 1 putri), serta Thailand (3 putra dan 2 putri).
Di nomor Makruk Catur Standar putra, para pecatur putra Indonesia yang semula mendominasi pada babak-babak awal terpeleset menjelang dua babak terakhir karena terlalu banyak bermain remis ketika saling berhadapan sesama negara. Sehingga pecatur Singapura, Filipina dan Malaysia menyalip di babak terakhir (babak 5).
Kegagalan pecatur putra ini mampu ditutupi penampilan apik dua pecatur putri. IM Media Warda Aulia dan WIM Laysa Latifah merebut medali emas dan perunggu nomor Makruk Catur Standar putri. Hanya medali peraknya direbut pecatur Singapura nongelar Sara-Ann Ang Min Choo.
Sapu Bersih Emas Blitz Makruk
Luar biasanya, masih di nomor Makruk tapi dimainkan secara kilat 3 menit plus 2 detik, para pecatur putra Indonesia mendominasi sejak babak awal dan tidak mengulangi kesalahan remis singkat pada waktu pikir catur standar, sehingga malah menyapu bersih medali emas, perak dan perunggu sekaligus atas nama GM Novendra Priasmoro, IM Mohamad Ervan dan IM Aditya Bagus Arfan.
Di bagian putri pun para pecatur Indonesia dominan walau tidak seganas di bagian putra. Kali ini WIM Ummi Fisabilillah yang menyabet medali emas dan adiknya WIM Laysa Latifah menyabet medali perak. Perunggunya direbut pecatur Malaysia nongelar Nurul Akma Quzaina Khairolhisal.
Pertandingan Pre SEA Games yang meliputi seluruh nomor cabang catur yang bakal dipertandingkan dalam SEA Games 2025 Thailand, di mana sebagian besar adalah nomor-nomor catur tradisional Thailand yang namanya Makruk diinisiasi ASEAN Chess Confederation bekerja sama dengan Penang Chess Association. (*)