Bangkinang,sorotkabar.com - Warga Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu protes terhadap PLN ULP Bangkinang, karena banyaknya alat elektronik yang rusak diduga aliran listrik yang tidak normal, seperti lonjakan atau tegangan yang tidak stabil.
Wawan kepada wartawan, Kamis (3/7/2025) mengungkapkan bahwa terdapat puluhan alat elektronik warga Desa Tanjung yang rusak. Ia menyampaikan protes kerusakan ini sudah disampaikan ke pihak PLN, namun hingga kini belum direspon.
"Sudah sepekan lalu kami sampaikan protes langsung ke kantor PLN ULP Bangkinang, namun hingga hari ini belum direspon.
Sudah puluhan alat elektronikmasyarakat Tanjung yang rusak akibat tidak normalnya aliran listrik dan sering mati-mati, hidup," kesalnya.
Wawan warga Tanjung salah satu korban alat elektroniknya yang rusak akibat diduga tidak normalnya aliran listrik, juga menyampaikan harapan kepada pihak PLT ULP Bangkinang, menanggapi keluhan masyarakat.
"Kepada pihak PLN Bangkinang, turun ke Desa Tanjung mengecek seperti apa kebutuhan daya trafo di Desa Tanjung.
Karena saya lihat di Tanjung ini kebutuhan dayanya hanya 15 kVA. Untuk itu sekali lagi mohon pihak PLN segera turun ke Desa Tanjung mengecek kembali," tegasnya.
Sementara itu Manajer PLN ULP Bangkinang, Boy Ilham Wahyudi saat dikonfirmasi wartawan melalui WhatsAppnya berjanji akan memperintahkan secepatnya tim untuk melakukan pengecekan. "Kami arahkan tim untuk pengecekan," singkatnya.(*)
_(1).jpg)
