Hutan Mangrove Pulau Jemur Dirusak, Penghulu Lapor Polisi

Hutan Mangrove Pulau Jemur Dirusak, Penghulu Lapor Polisi

Bagansiapiapi,sorotkabar.com – Warga Kepenghuluan Pulau Jemur, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, Riau mendukung langkah Penjabat Penghulu, Amrizal, yang melaporkan kerusakan hutan mangrove di sepanjang pesisir pantai wilayah mereka ke Polsek Panipahan.

Amrizal menyatakan bahwa perusakan hutan mangrove telah terjadi mulai dari ujung kampung hingga ke perbatasan Sungai Tawar, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara.

Ia menduga aktivitas ini dilakukan oleh oknum mafia tanah yang berupaya membuka lahan untuk perkebunan sawit.

"Benar, saya sudah mendengar dan melaporkan dirusaknya hutan mangrove ini ke Polsek," ujar Amrizal, Kamis (19/6/2025), saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Ia mengungkapkan bahwa di lokasi ditemukan alat berat excavator yang diduga milik pelaku yang hendak membuka kebun sawit secara ilegal.

Warga Resah, Satwa Liar Masuk Pemukiman

Sejumlah warga Panipahan menyebutkan bahwa kerusakan hutan mangrove di Kecamatan Pasir Limau Kapas sudah terjadi cukup lama. Mereka menilai pembukaan lahan secara ilegal oleh pihak tak bertanggung jawab menjadi penyebab utamanya.

"Imbasnya kini banyak satwa liar keluar dari hutan. Ular masuk ke pemukiman, dan udang serta kepiting makin sulit ditemukan karena habitatnya terganggu," ucap Rusli, warga Pulau Jemur.

Masalah Perbatasan dan Aset Daerah

Kepenghuluan Pulau Jemur merupakan wilayah pesisir yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara. Warga mengkhawatirkan terus menyusutnya daratan mereka akibat ekspansi lahan dari wilayah tetangga.

"Daerah kami makin sempit karena makin hari lahan diambil pihak dari Sumatera Utara. Kami minta Pemkab Rohil proaktif soal batas wilayah ini," ujar salah seorang warga.

Warga juga menyoroti beberapa fasilitas umum yang dibangun oleh Pemkab Rokan Hilir kini tercatat sebagai aset administratif milik Sumatera Utara, seperti yang terjadi di Dusun Podo Rukun. (*) 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index