Lampung Timur,sorotkabar.com -
Kawanan gajah liar dari kawasan Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung Timur, kembali meresahkan warga.
Hewan-hewan raksasa tersebut dilaporkan masuk ke wilayah permukiman di luar desa penyangga dan merusak lahan pertanian milik warga Desa Braja Sakti, Kecamatan Way Jepara.
Serangan gajah liar ini telah terjadi sejak sepekan terakhir. Warga mengaku cemas karena kawanan gajah tak hanya merusak tanaman, tetapi juga menghancurkan sejumlah gubuk petani hingga rata dengan tanah. Kerugian pun diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
"Desa kami bukan bagian dari desa penyangga TNWK, tetapi gajah sudah masuk dan merusak tanaman, seperti jagung, padi, kelapa, dan pepaya," ujar Kepala Desa Braja Sakti, Edi Sumantri, Rabu (28/5/2025).
Untuk menghalau gajah, warga terpaksa menggunakan petasan. Cara ini cukup efektif karena gajah akan segera menjauh saat mendengar ledakan.
Meski demikian, kekhawatiran warga tetap tinggi karena belum ada jaminan keamanan dan tindakan nyata dari pihak pengelola TNWK.
Edi menegaskan bahwa hingga kini belum ada langkah konkret dari pihak TNWK untuk menangani konflik tersebut. Ia mendesak agar segera dibuat kanal pembatas agar kawanan gajah tidak lagi masuk ke permukiman.
"Selaku pimpinan desa, saya mendesak TNWK bertanggung jawab. Ini sudah di luar batas. Harapan kami ada tindakan nyata agar kejadian ini tidak terulang," tegasnya.
Meski belum menimbulkan korban jiwa, warga kini berjaga siang dan malam di titik-titik rawan masuknya kawanan gajah.
Mereka berharap tindakan pencegahan dari pihak terkait segera dilakukan demi keselamatan dan keamanan desa.(*)