Milan,sorotkabar.com - Bek Nerazzurri Alessandro Bastoni menegaskan timnya akan meredam gerak Lamine Yamal untuk bisa memetik kemenangan dalam partai Inter vs Barcelona pada leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (7/5/2025) dini hari WIB.
Pertemuan pertama kedua tim sebelumnya berakhir imbang 3-3, dan salah satu gol Blaugrana dicetak lewat aksi individu dari Yamal.
Bastoni menegaskan pentingnya mengawal ketat pemain muda berusia 17 tahun tersebut, agar tidak memiliki ruang untuk berkreasi.
“Kami harus menempel ketat dia, mungkin dengan dua atau bahkan tiga pemain seperti yang kami lakukan sebelumnya.
Jika tidak, dia bisa menciptakan banyak peluang,” ujar Bastoni menjelang partai Inter vs Barcelona seperti dikutip dari Football Italia, Selasa (6/5/2025).
Meski fokus utama adalah Yamal, Bastoni mengingatkan bahwa ancaman Barcelona tak hanya datang dari satu pemain.
Menurutnya, tim asuhan Hansi Flick memiliki kedalaman skuad yang merata dan tetap harus diwaspadai secara kolektif.
Bastoni juga menyampaikan kekagumannya terhadap perkembangan pesat Yamal, sejak mereka pertama kali berhadapan dalam laga Italia melawan Spanyol di Euro 2024.
“Saya sempat melawan dia saat Italia menghadapi Spanyol, dan saat itu dia belum berada di level seperti sekarang. Sekarang saya sangat terkesan dengan kemampuannya.
Pada usia yang masih sangat muda, dia sudah menjadi salah satu pemain terbaik di dunia,” kata bek berusia 26 tahun itu.
Senada dengan Bastoni, pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengakui, menghentikan Yamal bukan tugas mudah, tetapi ia tetap bertekad mencoba membatasi pergerakan sang pemain.
“Mematikan peran Yamal memang sulit, kami akan berusaha menghentikan suplai bola kepadanya, meski di era sepak bola modern, hal seperti ini sangat menantang,” ujar Inzaghi sebelum partai Inter vs Barcelona pada semifinal Liga Champions.(*)