Real Madrid Bantah Mundur Dari Final Copa Del Rey Kontra Barcelona

Real Madrid Bantah Mundur Dari Final Copa Del Rey Kontra Barcelona
Wasit Ricardo De Burgos Bengoetxea (kanan) berdiskusi dengan para pemain Real Madrid dalam pertandingan sepak bola La Liga Spanyol antara Sevilla dan Real Madrid, di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, Spanyol, Sabtu, 21 Oktober 2023. (AP Photo/Jose B

Jakarta, sorotkabar.com - Real Madrid membantah mereka akan mundur dari final Copa del Rey melawan Barcelona yang dijadwalkan berlangsung di Stadion La Cartuja, Sevilla, pada Minggu (27/4/2025) dini hari WIB.

Dalam pernyataan resminya yang dirilis pada Sabtu (26/4/2025), pihak klub menegaskan bahwa mereka tidak pernah mempertimbangkan untuk menolak tampil di partai final yang bertajuk El Clasico tersebut.

"Klub kami memahami bahwa pernyataan tidak pantas dari wasit yang ditunjuk untuk pertandingan ini, yang dibuat 24 jam sebelum final, tidak seharusnya mencoreng acara olahraga penting yang disaksikan ratusan juta orang di seluruh dunia.

Ini juga sebagai bentuk penghormatan kepada para penggemar yang telah merencanakan perjalanan ke Sevilla maupun yang sudah berada di ibu kota Andalusia," tulis pernyataan resmi Real Madrid.

Real Madrid menegaskan nilai-nilai sepak bola harus dijunjung tinggi, meski ada sikap permusuhan dan kebencian yang kembali ditunjukkan terhadap klub oleh wasit yang akan memimpin final.

Sebelumnya, Real Madrid memutuskan untuk tidak menghadiri konferensi pers dan membatalkan sesi latihan resmi di Stadion La Cartuja sebagai bentuk protes terhadap keputusan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) yang menolak mengganti wasit utama Ricardo de Burgoes Bengoetxea dan wasit VAR Gonzalez Fuertes.

Dalam pernyataan sebelumnya, klub menilai penunjukan kedua wasit tersebut tidak dapat diterima, apalagi setelah muncul pernyataan mereka dalam konferensi pers yang dinilai tidak pantas dan berpotensi mempengaruhi netralitas pertandingan.

"Pernyataan dengan nada mengancam yang menyinggung soal solidaritas sesama wasit digunakan untuk menyampaikan ancaman terselubung, hanya beberapa jam sebelum laga besar yang menarik perhatian dunia.

Hal ini jelas bertentangan dengan prinsip keadilan, objektivitas, dan imparsialitas," lanjut pernyataan Real Madrid.

Sebagai bentuk protes, Presiden Real Madrid, Florentino Perez, dan jajaran manajemen juga tidak menghadiri jamuan makan malam resmi yang digelar oleh RFEF.

Real Madrid berharap RFEF dan badan wasit dapat segera mengambil langkah tegas untuk menjaga kredibilitas lembaga serta keadilan dalam pertandingan final yang sangat dinantikan.(*) 
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index