Soal Parkir Gratis di Minimarket, DPRD Pekanbaru Nofrizal: Tidak Rugikan Siapa Pun

Soal Parkir Gratis di Minimarket, DPRD Pekanbaru Nofrizal: Tidak Rugikan Siapa Pun
Indomaret dan Alfamart

Pekanbaru,sorotkabar.com – Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru, Nofrizal, menyampaikan kembali usulan parkir gratis di gerai retail modern seperti minimarket.

Usulan ini menurutnya justru dapat menambah pendapatan asli daerah (PAD) tanpa merugikan masyarakat maupun juru parkir.

"Yang kemarin memberikan ide terhadap parkir gratis di retail, kan saya kemarin menyampaikan itu.

Pertama, itu tidak mengurangi pendapatan kita, malah menambah pendapatan kita," ujar Nofrizal di gedung DPRD Pekanbaru, Rabu (23/4/2025).

Ia menjelaskan bahwa dengan skema parkir gratis, pemilik retail akan membayar retribusi tetap kepada pemerintah.

Jika dikalkulasikan, kata dia, dengan asumsi 500 gerai retail membayar Rp500 ribu per bulan, maka PAD yang didapat bisa mencapai Rp250 juta per bulan atau sekitar Rp3 miliar per tahun.

“Besar nggak Rp3 miliar itu? Besar kali. Siapa yang bayar? Pemilik retail,” jelasnya.

Menanggapi kekhawatiran terkait nasib juru parkir, Nofrizal menilai bahwa mereka tetap bisa digaji oleh pihak retail sebagai bentuk kompensasi. Keberadaan mereka juga tetap dibutuhkan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan kendaraan pelanggan.

“Yang belanja merasa nyaman. Gajilah dia,” tambahnya.

Ia menyebutkan pendapat dari rekannya, Pak Agung, yang menilai beban pengeluaran justru akan dialihkan ke pihak retail, bukan lagi konsumen. Dengan adanya beban tambahan seperti pajak, retribusi parkir, dan gaji petugas, menurutnya harga barang kemungkinan akan sedikit disesuaikan.

“Maka dibilang Pak Agung, naikkan harganya sedikit, karena dia punya kewajiban,” paparnya. Sebagai contoh, jika harga telur sebelumnya Rp30 ribu, mungkin akan naik menjadi Rp31 ribu per item.

Namun, menurut Nofrizal, kenaikan harga tersebut tidak akan signifikan dan tetap kompetitif. Ia menilai hal ini tidak akan mematikan UMKM, selama ada penyesuaian harga yang wajar dan adil.

Ia juga menambahkan bahwa jika dilihat secara keseluruhan, jumlah retail di Pekanbaru bisa lebih dari 1.500, termasuk Indomaret dan Alfamart. Potensi PAD yang diperoleh dari sektor ini sangat besar, bahkan tanpa perlu memungut biaya parkir langsung dari konsumen.

“Rugi enggak masyarakat? Enggak. Rugi nggak tukang parkir? Nggak. Dimana ruginya? Udahlah orang parkir gratis, ada tukang parkirnya lagi,” tegasnya. (*) 
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index