Sebanyak 72 Ton Wasabi Produksi Perusahaan Asal Semarang Tembus Pasar Jepang

Sebanyak 72 Ton Wasabi Produksi Perusahaan Asal Semarang Tembus Pasar Jepang
Wasabi yang diproduksi perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat dari Bea Cukai asal Semarang, yakni PT Java Agritech berhasil menembus pasar Jepang. Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

Semarang, sorotkabar.com - Perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat asal Semarang, PT Java Agritech mencatatkan ekspor sebanyak 72 ton wasabi ke Jepang dalam satu bulan.

Perusahaan yang berlokasi di Kecamatan Tugu ini terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung perekonomian nasional melalui ekspor produk pertanian unggulan.

PT Java Agritech merupakan perusahaan penanaman modal asing (PMA) asal Jepang yang bergerak di bidang pengolahan agroindustri (food product).

Dengan manajemen mutu yang canggih dan fasilitas produksi yang modern, perusahaan ini berhasil menghasilkan wasabi berkualitas tinggi.

Selain itu, PT Java Agritech juga melakukan budidaya tanaman wasabi di Banjarnegara yang membuktikan makanan khas Jepang, wasabi, dapat diproduksi di Indonesia.

Kepala Kantor Bea Cukai Semarang Bier Budy Kismulyanto menyampaikan sebagai salah satu perusahaan yang mendapatkan fasilitas kawasan berikat dari Bea Cukai, PT Java Agritech tentunya mendapatkan berbagai kemudahan fiskal dan prosedural.

Fasilitas ini mampu mendorong daya saing produk, menciptakan iklim investasi yang kondusif, memperluas lapangan kerja, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Menurut data yang kami terima, saat ini perusahaan ini telah menyerap sekitar 650 orang tenaga kerja,” sambungnya.

Bier menegaskan Bea Cukai berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan dukungan maksimal agar perusahaan dapat tumbuh dan memberikan manfaat bagi masyarakat serta negara.

"Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan semakin banyak perusahaan Indonesia yang mampu menembus pasar global dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri," ujarnya. (*)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index