Pekanbaru,sorotkabar.com - Persoalan gas LPG 3 kg tengah menjadi kemelut di pemerintah pusat. Bahkan karena kebijakan yang diambil kementerian ESDM, sempat membuat heboh seluruh rakyat Indonesia.
Terkait kemelut yang terjadi, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengklaim tidak ada permasalahan penjualan gas LPG 3 kg di Kota Pekanbaru. Disperindag memastikan hingga kini distribusi gas LPG masih berjalan normal.
Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin mengatakan, ketersediaan gas LPG di Pekanbaru masih mencukupi. Artinya tidak ada kelangkaan gas LPG di pangkalan.
"Sampai hari ini kita tidak ada terjadi kelangkaan gas LPG. Artinya terkait dengan kuota dan kebutuhan semuanya tercukupi," ujar Ami, sapaan akrabnya, Minggu (9/2/2025).
Menurutnya, yang paling itu adalah ketersediaan gas LPG untuk masyarakat dan tentunya dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Sementara itu, untuk menyesuaikan dengan regulasi yang baru, pihaknya juga akan melakukan rapat bersama dengan Pertamina, Agen, SKK Migas, terkait distribusi dan masalah lainnya. Rencananya, rapat akan digelar Senin (10/2) besok.
Rapat tersebut juga berkaitan dengan kebijakan pemerintah pusat terkait dengan tidak boleh lagi ada penjual eceran. Pedagang eceran nantinya akan dijadikan sub pangkalan gas LPG.
"Ya, jadi kita besok akan bahas bersama Pertamina, SKK Migas dan juga agen terkait kebijakan baru itu. Jadi kita undang mereka terkait untuk membahas bagaimana kesiapan mereka terkait distribusi gas LPG kedepan," katanya.(*)
