Pekanbaru, sorotkabar.com – Komandan Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Feri Yunaldi, memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Komandan Skadron Udara 12 Wing Udara 6 pada Jumat (17/1/2025). 

Upacara berlangsung khidmat di Apron Base Ops Lanud Roesmin Nurjadin dan menjadi momen penting dalam kesinambungan organisasi.

Jabatan Komandan Skadron Udara 12 secara resmi diserahterimakan dari Letkol Pnb Made Yogi "Heimdall" Indra Prabowo kepada Mayor Pnb Martono "Krypton".

Prosesi ini ditandai dengan pengucapan sumpah jabatan, penyerahan tunggul Skadron Udara 12 Nayaka Gegana Wijaya, pergantian tanda jabatan, serta penandatanganan berita acara.

Selain itu, jabatan Ketua PIA Ardhya Garini Ranting 01-Cabang 12/Daerah I Skadron Udara 12 juga turut diserahterimakan.

Dalam amanatnya, Marsma TNI Feri Yunaldi menegaskan bahwa pergantian kepemimpinan adalah bagian dari dinamika organisasi yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mendukung pelaksanaan tugas secara optimal.

"Serah terima jabatan ini bukan sekadar pergantian kepemimpinan, tetapi juga momentum untuk memperkuat etos kerja dan kesiapsiagaan menghadapi tantangan ke depan," ujarnya.

Ia juga menyoroti peran strategis Skadron Udara 12 sebagai garda depan pertahanan udara nasional.

Modernisasi alutsista, termasuk kedatangan pesawat tempur Rafale, disebut sebagai bagian dari transformasi menuju skadron udara modern sesuai visi AMPUH Kepala Staf Angkatan Udara.

"Dengan persiapan matang, saya yakin Skadron Udara 12 mampu mengoperasikan Rafale secara profesional dan menjadi skadron unggul di masa depan," tambahnya.

Danlanud Roesmin Nurjadin juga menyampaikan apresiasi kepada Letkol Pnb Made Yogi Indra Prabowo atas dedikasi dan kontribusinya selama menjabat.

Ia berharap Mayor Pnb Martono dapat membawa Skadron Udara 12 ke level yang lebih tinggi dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia.

Upacara sertijab ini menegaskan komitmen Lanud Roesmin Nurjadin dalam memperkuat pertahanan udara nasional dan menyiapkan personel terbaik dalam menghadapi perkembangan teknologi militer di masa depan. *