LIB Kerja Sama dengan Operator Asia di World Football Summit 2024

LIB Kerja Sama dengan Operator Asia di World Football Summit 2024
Suasana di World Football Summit Asia 2024. (dok.ligaindonesiabaru)

Riyadh, sorotkabar.com  - World Football Summit (WFS) telah menjadi agenda tahunan komunitas sepak bola Internasional.

Agenda yang selalu dihadiri oleh beberapa tokoh sepak bola internasional, pengelola kompetisi dari berbagai macam negara, hingga pebisnis yang berkaitan dengan dunia sepak bola secara menyeluruh itu biasanya dihelat secara berkala. Mulai dari perhelatan yang dilaangsungkan di Eropa, Amerika, hingga Asia.

Untuk World Footbal Summit (WFS) Asia 2024 digelar di Riyadh, Arab Saudi pada 2 dan 3 Desember 2024. PT Liga Indonesia Baru (LIB) hadir pada agenda yang kali ini diikuti perwakilan dari 77 negara tersebut. Tiga perwakilan LIB yang hadir di WFS Asia 2024 adalah Sadikin Aksa (Direktur Bisnis dan Keuangan), Hanif Marjuni (Media dan Komunikasi) dan Syafiq Bahanan (Competition Policies & Strategy).

Beberapa diskusi internasional dimunculkan pada agenda tersebut. Di antaranya, diskusi yang bertemakan Saudi Arabia’s growing importance in world football, Governance in internationalisation: What lesson is the global industry in need of implementing? Exploring digital innovations to enhance global football fan experience, sampai dengan consultation, implementation and innovation in sports. Semua diskusi dilaksanakan secara bergantian dengan pemateri-pemateri yang berpengalaman di bidangnya.

Selain hadir pada beberapa diskusi yang dimunculkan di WFS Asia 2024, LIB juga bertemu secara langsung dengan perwakilan pengelola kompetisi dari beberapa negara. Sebut saja perwakilan dari pengelola kompetisi J-League (Liga Jepang), La Liga (Liga Spanyol), pengelola kompetisi SPL (Arab Saudi), pengelola kompetisi MSL (Malaysia), serta pengelola kompetisi KSL (Kamboja).

Pada saat pertemuan dengan perwakilan pengelola kompetisi dari beberapa negara Asia tersebut, Sadikin Aksa menjelaskan tentang perkembangan secara keseluruhan kompetisi sepak bola Indonesia yang dikelola oleh LIB. Baik itu tentang BRI Liga 1 2024/2025, Pegadaian Liga 2 2024/2025, dan Elite Pro Academy (EPA) Liga 1.

Lebih lanjut, dalam diskusi itu, Sadikin juga menginformasikan tentang tidak menutup kemungkinan adanya kerja sama antara LIB dengan beberapa operator kompetisi sepak bola negara-negara Asia tersebut. (*) 
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index