Pekanbaru, sorotkabar.com - Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi, mendampingi Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal saat memimpin apel kesiapan pengamanan Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 di halaman Mapolda Riau, Minggu (24/11/2024).
Turut hadir pada apel ini Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi, Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Sugiyono, serta para pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau dan pemangku kepentingan lainnya.
Apel ini digelar dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan Pilkada serentak. Seluruh personel pengamanan TPS ini, terdiri Bantuan Kendali Operasi (BKO) Sat Brimob, BKO Ditsamapta dan personil TNI dalam rangka Operasi Mantap Praja Lancang Kuning (OMP LK).
Dalam sambutannya, Kapolda Riau menjelaskan, bahwa apel ini bertujuan mengevaluasi kesiapan personel yang akan diterjunkan untuk menjaga keamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh wilayah Provinsi Riau.
"Kami menginstruksikan seluruh personel PAM TPS untuk memahami wilayah tugasnya dan memetakan potensi kerawanan,” kata Kapolda.
Sebanyak 1.615 personel, termasuk dari TNI, jelas Kapolda, telah disiapkan untuk mengamankan TPS di seluruh Provinsi Riau. Seluruh personel yang diberangkatkan, urai Kapolda terdiri dari 1.265 anggota Polda Riau, 260 personel TNI, 30 personel dari Dinas Perhubungan Riau, 30 dari Satpol PP Provinsi Riau, dan 30 anggota Linmas Kota Pekanbaru.
Dari halaman Mapolda, Kapolda didampingi Forkopimda salah satunya Pj Gubri melepas rombongan dengan mengangkat bendera start. Mereka diberangkatkan menggunakan bus yang telah disiapkan.
"Selamat bertugas, ini adalah amanah besar untuk menjaga netralitas, integritas, dan masa depan Provinsi Riau," tegasnya seperti dilansir dari mediacenter.riau.go.id.
Dikesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Riau, Rahman Hadi, menambahkan bahwa apel ini menjadi bukti kolaborasi seluruh pihak dalam menyukseskan Pilkada serentak.
"Kerja sama antara aparat dan stakeholder menjadi kunci sukses dalam memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan dengan aman dan lancar," kata Rahman Hadi.(*)
