Jakarta,sorotkabar.com -Konfederasi Anggar Asia (FCA) resmi mengumumkan kalender event yang akan dilaksanakan pada tahun 2025.
Pada pengumuman resmi yang dikeluarkan 27 Oktober 2024, Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Anggar Asia yang akan berlangsung di Bali 14-22 Juni 2025.
Dalam pegumuman tersebut disebutkan Kejuaraan Anggar Asia Kadet dan Junior akan digelar di Kuwait, 14-22 Januari 2025, Kejuaraan Anggar Asia U 23 di Hong Kong, Oktober 2024, Kejuaraan Anggar Asia untuk Veteran dan Anak di Saudi Arabia Tahun 2025. Sedangkan Kejuaraan Anggar Kadet Piala Asia akan digelar di Jordania dan United Arab Emirate (Januari), Hong Kong (Agustus) dan Uzbekistan (Desember 2025).
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI) di bawah kepemimpinan DR. Amir Yanto yang juga sebagai Kepala Badan Pusat Pemulihan Aset (PPA) Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI), Firtian Judiswandarta mengatakan di Jakarta, Selasa (29/10/2024), Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Kejuaraan Anggar Asia 2025 pada saat General Assembly Fencing Confederation of Asia (FCA) ke 36 yang berlangsung di Tashkent, Uzbekistan, 4 Mei 2024 lalu.
Sebagai anggota resmi Federasi Anggar Internasional (FIE), kata Firtian Judiswandarta, PB IKASI pimpinan Pak Amir Yanto mengikuti bidding tuan rumah kejuaraan Asia bersaing dengan Jepang, China, Korea Selatan, India, dan Kuwait.
"Jepang, China, Korea Selatan mundur dan mendukung Indonesia bersaing dengan India. Dalam acara pemungutan suara Indonesia memang 21-14," jelasnya.
Untuk menghadapi Kejuaraan Anggar Asia 2025, kata Yudis, panggilan karibnya, PB IKASI akan mempersiapkan atlet-atlet terbaik dari hasil Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Anggar yang dilakukan di Manado, 26-31 Agustus 2024 lalu.
"PB IKASI akan segera memanggil atlet-atlet terbaik dari hasil Kejurnas untuk dipersiapkan ke Kejuaraan Anggar Asia 2025 nanti," tegasnya.
Yudis juga menyampaikan pesan Ketua Umum PB IKASI Amir Yanto untuk menjadikan agenda Kejuaraan Anggar Asia 2025 ini tidak hanya sebagai ajang Kejuaraan saja, tetapi ada Sport Tourism dimana peserta akan dikenalkan dengan wisata di Bali. (*)