Pekanbaru, sorotkabar.com – Pemimpin Redaksi GoRiau.com yang juga ahli pers Riau, Hasan Basril wafat, Minggu (13/10/2024) pada pukul 02.07 WIB setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Awal Bross, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Riau.
Hasan Basril bin Abbas yang lahir di Padang Laban, Pesisir Selatan, Sumatera Barat pada 25 September 1971 sempat dirawat di rumah sakit sejak Kamis (10/10/2024) karena mengalami sakit stroke dan pendarahan di otak.
Alumnus Universitas Sumatera Utara (USU) tersebut mengawali karir sebagai guru sekolah dasar di Pangkalan Kerinci, Pelalawan sebelum memutuskan berkarir di jurnalistik.
Perjalanan karir jurnalistiknya dimulai saat bergabung dengan Harian Media Riau sebelum akhirnya pindah ke Harian Riau Mandiri (sekarang Harian Haluan Riau). Belasan tahun di Haluan Riau, Hasan Basril yang juga ahli pers yang ditetapkan Dewan Pers, akhirnya pindah ke Harian Riau Times, namun tak lama di koran tersebut, Hasan Basril akhirnya bergabung dengan Harian Vokal.
Pada tahun 2014, seiring mulai berkembangnya media berbasis internet, Hasan Basril akhirnya bergabung dengan media siber GoRiau.com dengan jabatan sebagai pemimpin redaksi hingga akhir hayatnya.
Sebelum meninggal dunia, beberapa kolega Hasan Basril baik dari rekan-rekan jurnalis maupun mitra kerja menyempatkan diri membesuknya, meski yang bersangkutan dalam kondisi tak sadarkan diri.
Lelaki yang dikarunia satu putri dan 2 putra ini selain dikenal sebagai jurnalis yang tegas melaksanakan kode etik dan UU Pers juga menjadi tenaga pengajar di beberapa perguruan tinggi di Pekanbaru.
Selain aktif mengajar sebagai dosen dari kalangan praktisi, Hasan Basril juga aktif di Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Riau, Aliansi Jurnalis Independan (AJI) Pekanbaru, dan ahli pers yang mewakili Dewan Pers di Riau.
Pria murah senyum dan penyabar ini juga kerap memberikan ceramah jurnalistik, menjadi narasumber pelatihan jurnalistik, bahkan kerap menjadi juri lomba jurnalistik di Riau.
Rinal Maraju, salah satu kolega Hasan Basril di AMSI Riau, mengaku sangat kehilangan pria yang akrab disapa Bang Hasan ini.
Menurut redaktur senior di tribunpekanbaru.com ini, sosok Hasan Basril adalah pengayom di AMSI karena bisa bercanda maupun serius.
"Susah dicari penggantinya seperti Bang Hasan," katanya usai menghadiri pemakaman di TPU Tampan, Kota Pekanbaru.
Bahkan, ketika AMSI menghadapi suatu masalah, petuah-petuahnya bisa membantu meredakan masalah.
Selamat jalan Bang Hasan! Semoga karya-karyamu abadi dan berguna bagi perkembangan pers di Riau. ***